CIREBON – Af (23), terpaksa harus berurusan dengan petugas gabungan dari Polisi, TNI, KPU dan Panwaslu. Pemuda asal Blok Curug, Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon ini membuat onar dalam keadaan mabuk berat saat mengikuti kampanye salah satu partai peserta pemilu 2014, kemarin (3/4). Pantauan Radar Cirebon, siang itu salah satu partai sedang menggelar kampanye politiknya di lapangan alun–alun Palimanan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon dengan hiburan musik dangdut dan tarlingan. Ketika sejumlah penyanyi membawakan musik dangdut, sejumlah penonton yang beratribut partai tiba-tiba terlibat tawuran dan saling adu jotos. Tawuran itu terjadi diduga akibat saling senggol saat berjoget. Petugas Kepolisian dari Polsek Gempol dan Polres Cirebon Kabupaten yang berada di lokasi dengan cepat menghentikan keributan tersebut. Af yang diduga sebagai provokator pemicu terjadinya tawuran tersebut langsung digelandang ke Mapolsek Gempol untuk menjalani pemeriksaan intensif. Meski sempat terjadi tawuran, namun petunjukan musik dangdut dan kampanye tetap berjalan. ”Iya, memang saya sedang mabuk. Tapi, waktu saya joget ada orang yang menyenggol badan saya. Jelas dong saya nggak terima disenggol orang, langsung aja saya pukul dia,” ujar tersangka Af yang masih dalam pengaruh alkohol saat menjalni pemeriksaan petugas gabungan di Mapolsek Gempol. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kabupaten (Cikab) AKBP Irman Sugema SH SIK mengatakan, pihaknya akan menindak tegas siapapun yang melakukan keributan atau membuat onar saat kampanye. “ Tindak tegas dan proses hukum lebih lanjut bagi siapapun yang membuat keonaran atau keributan termasuk melanggar peraturan lalu lintas saat kampanye berlangsung. Kami minta kepada masing-masing parpol untuk tetap menjaga kondusifitas selama berlangsungnya pemilu 2014 ini,” tegasnya. (arn)
Kategori :