Perbandingan Memasak Ketupat Lebaran Pakai Presto atau Digodok Lama, Ini Kata Emak-emak

Senin 31-03-2025,17:00 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Selain kualitas ketupat yang berbeda, cara memasak dengan digodok menggunakan kayu bakar, ternyata memiliki cita rasa sendiri. 

Menurut Titin, meskipun cara memasak menggunakan presto lebih cepat, namun rasa yang dihasilkan bakal berbeda. 

"Orang tua dulu pasti masak dengan cara digodok, hasilnya lebih nikmat," ungkapnya. 

Berkat pengalamannya, Titin kerap menerima pesanan ketupat lebaran jika menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha. 

BACA JUGA:Sebagian Besar Zakat Fitrah Disalurkan ke Wilayah Dimana Zakat itu Dikumpulkan

Dijelaskan Titin, ketupat buatnya banyak digemari tetangga maupun warga dari desa lain. 

"Satu ketupat biasanya dipatok Rp3.500. Yang pesen paling sedikit satu ikat atau sepuluh biji," tambahnya. 

Jelang hari raya lebaran, sering menjadi berkah buat keluarga Titin, wanita yang dikarunia tiga anak ini, sering menerima orderan pembuatan ketupat dari orang lain. 

Dalam sekali produksi, Titin bisa memasak hingga ratusan biji ketupat. 

BACA JUGA:Terkendala Cuaca, Ratusan Warga Griya Caraka Shalat Idulfitri di Masjid

Untuk memasak dalam waktu lama itu, dirinya sering dibantu anak-anaknya yang masih tinggal bersama dirinya. 

"Kalau lagi masak, biasa suka gantian sama anak," pungkasnya. 

Hal senada diungkapkan Eroh (63), Warga Desa Wanayasa yang juga sering membuat ketupat pesanan. 

Menurut Eroh, memasak ketupat untuk dikonsumsi cepat, tidak perlu digodok lama. 

BACA JUGA:Suasana Salat Id di Mandirancan, Bupati Kuningan: Jadikan Lebaran sebagai Momentum Peduli Sesama

Namun begitu, jika ingin awet dan tahan lama, Eroh menyarankan untuk dimasak dalam waktu lama. 

Kategori :