RADARCIREBON.COM - Jalur contraflow di jalan tol sering kali menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi pada saat musim mudik lebaran dan musim liburan.
Namun, tahukah Anda bahwa jalur contraflow bukanlah jalur biasa yang bisa dengan mudah Anda lewati ketika menghadapi kemacetan? Melewati jalur ini tanpa aturan bisa beresiko bagi keselamatan anda dan sangat beresiko bagi anda untuk melakukan pelanggaran hukum. Contraflow merupakan sistem pengaturan lalulintas, dimana satu sisi jalan yang biasanya digunakan untuk satu arah dialihkan sementara untuk digunakan oleh kendaraan dari arah berlawanan. BACA JUGA:Inilah Sosok Dibalik Suksesnya Pengamanan VVIP Saat Presiden Prabowo Berkunjung ke Majalengka BACA JUGA:6 Kali Presiden Prabowo Ucapkan 'Saya Bahagia' Saat Panen Raya Nasional di Majalengka Biasanya pada bagian tengah jalurnya hanya dibatasi dengan cone kerucut atau barrier plastik, yang diawasi langsung oleh petugas kepolisian. Tujuan diadakan jalur contraflow adalah untuk mengurangi kepadatan lalulintas di satu arah. Tapi penggunaan jalur ini tetap dibatasi dan diawasi ketat. Berikut ini adalah beberapa resiko yang perlu diwaspadai saat melewati jalur contraflow di jalur tol : 1. Tidak Bisa dengan Mudah Berhenti di Rest Area Rest area merupakan tempat penting bagi para pemudik untuk beristirahat sejenak selama perjalanan. Namun, bagi pemudik yang melintasi jalur contraflow, akses menuju rest area bisa menjadi kendala. Hal ini disebabkan karena rest area di jalan tol biasanya hanya tersedia di jalur utama, bukan di jalur contraflow yang bersifat sementara yang hanya dipisahkan dengan cone kerucut atau barrier plastik. Akibatnya, kendaraan yang berada di jalur contraflow tidak dapat pergi menuju rest area dengan mudah, bahkan sering kali tidak memiliki akses menuju rest area sama sekali. BACA JUGA:KAI Berikan Cek Kesehatan Gratis di Stasiun Cirebon, Berikut Pelayanan yang Bisa Dinikmati Penumpang BACA JUGA:Menang 4-1 Atas Yaman, Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 dari Fase Kualifikasi 2. Gangguan dari Kendaraan Lain Gangguan dari pengemudi kendaraan lain merupakan hal yang wajar terjadi saat banyak pengendara memilih menggunakan jalur contraflow. Hal ini disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang menggunakan jalur ini sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan di jalur utama. Akibatnya, kepadatan di jalur contraflow meningkat, sehingga risiko terganggu saat akan melakukan manuver, pengereman mendadak, atau perubahan lajur secara tiba-tiba pun menjadi lebih tinggi. 3. Sulit Untuk Berhenti jika Ada Situasi Darurat Situasi darurat, seperti kerusakan kendaraan atau masalah kesehatan, bisa terjadi kapan saja dan di mana saja — termasuk saat melintasi jalur contraflow. Jalur contraflow merupakan jalur satu arah yang berlawanan dengan arah normal, dan biasanya hanya dibatasi oleh cone (kerucut) atau barrier plastik. Kondisi ini membuat semua kendaraan melaju dalam arah yang tidak biasa, sehingga ruang gerak menjadi terbatas dan sulit untuk berhenti secara mendadak. BACA JUGA:Berani Sekali! Didepan Presiden Prabowo, Dedi Mulyadi Minta Ini dan Itu untuk Petani BACA JUGA:Cerita Suami Perempuan yang Nekat Coba Bunuh Diri di Flyover Pegambiran, Ternyata Ini Masalahnya Apabila terjadi keadaan darurat, seperti mobil mogok atau pengemudi tiba-tiba kehilangan kesadaran. Maka, akan sangat sulit untuk berhenti atau mendapatkan bantuan dengan cepat. Situasi ini tentu sangat mengkhawatirkan, terutama di tengah arus lalu lintas yang padat dan bergerak berlawanan arah. 4. Tidak Bisa Melihat Lampu Rambu Lalu Lintas dengan Jelas Jalur contraflow yang bersifat satu arah namun berlawanan dengan arah normal, yang dimana hanya dibatasi dengan cone (kerucut) atau barrier plastik ditambah dengan kepadatan kendaraan pada saat musim mudik Lebaran atau libur panjang, sering kali membuat lampu rambu lalu lintas sulit terlihat. Hal ini tentu dapat meningkatkan risiko pelanggaran aturan lalu lintas yang pada akhirnya membahayakan keselamatan pengguna jalan. Salah satu contohnya adalah ketika lampu rambu lalu lintas di jalur contraflow jalan tol berubah warna secara tiba-tiba. Pemudik yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi bisa menjadi bingung atau kaget dengan perubahan tersebut. Reaksi spontan seperti pengereman mendadak bisa terjadi, dan hal ini sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan beruntun. (*)4 Resiko Menggunakan Jalur Contra flow di Jalan Tol
Selasa 08-04-2025,09:01 WIB
Reporter : Rio Aji
Editor : Rio Aji
Kategori :
Terkait
Selasa 25-11-2025,07:54 WIB
979 Personel Diterjunkan! Polresta Cirebon Gencarkan Gatur Lalulintas di 166 Titik Rawan Macet
Selasa 28-10-2025,15:06 WIB
Evakuasi Truk Susu MBG Masih Berlangsung, Jalan Raya Cipasung Kuningan Ditutup Sementara
Jumat 01-08-2025,09:21 WIB
Rest Area Tol Cisumdawu Masih Belum Selesai, Jusuf Hamka Janji Jadi yang Terbaik, Ada Kereta Gantung
Jumat 01-08-2025,09:02 WIB
Perbaikan di Tol Cisumdawu Masih Berlangsung di KM 177, Imbas Pergerakan Tanah
Jumat 27-06-2025,20:57 WIB
Truk Kontainer Ekspedisi Terbakar di Tol Kanci-Pejagan, Begini Kronologinya
Terpopuler
Selasa 09-12-2025,07:54 WIB
Preman Pasar Jagasatru Ditangkap Polisi Usai Aksi Pemalakan Viral
Senin 08-12-2025,16:51 WIB
Surat Terbuka untuk KDM, WS Korban Love Scam Warga Cirebon Keturunan Kamerun: Mohon Bantuannya Pak!
Senin 08-12-2025,18:55 WIB
Warga Kedungdawa Cirebon Gempar, Lansia Hilang Tiga Hari Ditemukan Meninggal di Sungai
Senin 08-12-2025,17:26 WIB
Sejarah Desa Trusmi: Jejak Leluhur, Arsitektur Kuno, dan Perkembangan Budaya Cirebon
Senin 08-12-2025,18:38 WIB
Ketua Berganti, Inilah Struktur Baru DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon 2025–2030
Terkini
Selasa 09-12-2025,12:30 WIB
E-sports Cirebon Berprestasi: Free Fire Kantongi Juara 3 di Kualifikasi Porprov Jabar
Selasa 09-12-2025,12:12 WIB
Pemkab Majalengka Salurkan Bantuan Tunai Rp300 Ribu dari DBH Cukai Tembakau 2025
Selasa 09-12-2025,12:00 WIB
Melalui Seni Budaya, Mas Jun Menyapa Warga
Selasa 09-12-2025,11:34 WIB
Heboh Alat Berat di Lereng Ciremai: Puspita Cipta Group Luruskan Isu Perluasan Arunika
Selasa 09-12-2025,11:33 WIB