CIREBON – Agus (45) warga Blok Pabrik, Desa Balerante, Kecamatan Palimanan, yang menjadi korban pembacokan, Selasa (1/4) lalu, hingga kini kondisinya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Jumat (4/4) sekitar Pukul 13.00 Beradasarkan data yang dihimpun Radar, Agus mengalami dua sabetan bacokan senjata tajam di tangan sebelah kanan, hingga dijahit sebanyak 32 jahitan. Sampai sekarang, korban masih menjalani perawatan dan menunggu dioperasi. Kejadian bermula saat ia dan teman-temannya sepulang dari tahlilan dan memilih nongkrong di pinggir jalan desa. Saat mengobrol, tiba-tiba belasan orang menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam, menghampiri dan mengacungkan senjata tajam tersebut kepada korban dan teman-temannya. Sontak, Agus bersama rekan-rekannya lari berhamburan. Saat korban dan teman-temannya lari, pelaku menghancurkan sepeda motor rekan korban, kemudian tiga orang dari pelaku menggejar. Saat korban tidak bisa lari, pelaku mengayunkan senjata tajam ke kepala korban. Namun laki-laki yang mempunyai anak dua tersebut menangkis pukulan pelaku, hingga tangan korban mengalami luka cukup parah di bagian lengan. Tidak cukup di situ, pelaku terus melakukan pembacokan hingga korban tak berdaya. Setelah itu korban berjalan dengan berlumuran darah menuju rumah. Saat orang tua korban melihat kondisi seperti itu, langsung melarikannya ke Rumah Sakit Arjawinangun. Orang tua korban, Akid meminta aparat pemerintahan desa dan kepolisian mengusut kasus ini, karena perbuatan tersebut telah melukai putranya. Sementara itu, mandor Desa Balerante mengungkapkan, dirinya beserta kuwu Desa Balerante dan pihak aparat Desa Semplo sudah melakukan mediasi dengan aparat kepolisian Mapolsek Gempol. Hasilnya, kedua belah pihak menyepakati permasalah tersebut dengan cara musyawarah mufakat dan berdamai. (arn) FOTO: ABDULROHMAN/RADARCIREBON DIRAWAT. Korban pembacokan, Agus (di atas ranjang) masih dalam proses pemulihan di RS Arjawinangun, kemarin.
Korban Pembacokan Masih dalam Perawatan
Sabtu 05-04-2014,10:43 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :