
“Ini adalah bentuk lari dari tanggung jawab. Grab lari dari tanggung jawab daripada Permenhub yang sudah diatur oleh pemerintah,” tambah Tryas lagi.
BACA JUGA:Di Kuningan, Jembatan Baranang Penghubung Luragung-Cibingbin Dipercantik Lampu Hias
BACA JUGA:Sweeping Driver Ojol Jelang Demo di Cirebon, Pegawai Rumah Sakit Menangis Diturunkan di Jalan
Respons Dishub Cirebon
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon Andi Armawan menanggapi tuntutan driver ojol yang menggelar demo hari ini.
Menurut dia, Dishub Kota Cirebon mendukung aksi tersebut. Dan akan menindaklanjuti tuntutan para pengemudi ojol.
“Teman-teman, saudara-saudara kita dari ojek online khususnya ojek online Grab ya, ternyata ada potongan-potongan yang memberatkan,” katanya.
“Kami Dinas Perhubungan dalam hal ini Pemerintah Kota Cirebon menyayangkan hal seperti ini,” imbuh Andi Armawan.
Andi menambahkan, bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan secara teknis. Tapi akan berusaha berkomunikasi dengan pihak aplikator.
“Walaupun kita ketahui bahwa kewenangan langsung dari bagaimana secara operasional teknis tidak ada pada kami. Tapi kami dari awal keberadaan ojek online yang beroperasional di wilayah kami menjadi tentunya pembinaan dari kami,” ungkapnya.
“Nanti kami akan lakukan komunikasi (dengan aplikator). Terlepas nanti hasilnya apa, kami akan tetap berusaha,” tandas Kadishub Andi Armawan.