Mobil Tabrak Tembok Penampungan Sampah

CIREBON – Diduga mengalami rem blong, sebuah mobil semi jeep warna hitam bernopol E 1204 PN menabrak tembok tempat penampungan sampah (TPS) di perempatan lampu merah Kanggraksan, Jl Ahmad Yani, Kota Cirebon, Senin malam(7/4). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, awalnya Darman (51) warga Kandanghaur, Kabupaten Indramayu bersama keluarganya mengendarai mobilnya dari arah Terminal Hajamukti menuju ke Kedawung. Namun, sesampainya di TKP, rem mobil tiba-tiba tidak berfungsi atau blong. Menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya yang sedang berhenti di lampu merah, Darman pun langsung banting stir ke kiri jalan. Mobil yang melaju tanpa rem itu kemudian menabrak tembok sebuah tempat penampungan sampah (TPS) hingga tembus. Bahkan, bagian depan mobil itu masuk ke dalam parit di belakang TPS tersebut. Beruntung peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, tembok TPS jebol setelah ditabrak mobil tersebut. Kasus kecelakaan itu pun kini ditangani Unit Laka Lantas Polres Cirebon Kota guna penyelidikan lebih lanjut. “Di depan sudah banyak motor, kalau tidak banting stir pasti banyak korban jiwa. Saat itu kecepatan mobil sekitar 40 atau 50 Km,” ujar Darman pengemudi mobil naas tersebut kepada Radar Cirebon, kemarin. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum didampingi Kasat Lantas AKP Wadi Sa’bani SIK melalui Kanit Laka Ipda Sugiono mengatakan kejadian tersebut murni akibat rem blong. “Dugaan sementara ini akibat rem blong. Namun kasusnya masih kami selidiki lebih lanjut,” katanya. Di tempat terpisah, nasib tragis di alami dua remaja ABG yakni Sumayah (17) warga Desa Babakan, Dusun 3, RT 03 RW 07, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon dan Didi Priatna (19), warga asal Desa Sumber Kidul, Dusun 1, RT 03 RW 01, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Keduanya mengalami luka parah akibat setelah sepeda motor yang ditumpanginya mengalami kecelakaan adu bagong, di Jl Raya Pabuaran-Gebang termasuk Desa Hulu Banteng, Kabupaten Cirebon, Minggu malam (6/4). Kecelakaan ini bermula, malam itu korban Sumayah mengendarai sepeda motor Honda Revo bernopol E 2744 MM melaju dari arah Pabuaran menuju Gebang dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di TKP, muncul sepeda motor Suzuki Smash bernopol E 4702LD yang dikemudikan Didi dari arah yang berlawanan. Didi yang diduga hendak menghindari lubang jalan tidak bisa mengendalikan sepeda motornya ketika melihat sepeda motor yang dikemudikan Sumayah dari arah depan. Akibatnya kecelakaanpun tak bisa terhindarkan. Kedua korban mengalami luka yang cukup parah. (dri/zak)