Hemat Rp5,16 Triliun Hasil Efisiensi Anggaran di Jawa Barat, Dedi Mulyadi Jelaskan untuk Apa Saja

RADARCIREBON.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil hemat anggaran mencapai angka Rp5,16 triliun dari APBD.

Penghematan ini berhasil dicapai lewat program efisiensi dan realokasi anggaran. Efisiensi anggaran di Jawa Barat ini diumumkan sendiri oleh Gubernur Dedi Mulyadi. 

Dijelaskan Dedi, bahwa Pemprov Jawa Barat berhasil menerapkan kebijakan efisiensi dan realokasi anggaran. 

Sumber anggaran yang dihemat itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat tahun 2025.

BACA JUGA:Warga Geruduk Balai Desa, Tuntut Kuwu Jungjang Wetan Mundur

BACA JUGA:Bupati Kuningan Bagikan 25 Sepeda Motor untuk Desa Berprestasi

Upaya penghematan ini, lanjut Dedi, disebut sebagai langkah strategis menghadapi program pembangunan lima tahun ke depan.

Penjelasan resmi mengenai efisiensi anggaran di Jawa Barat ini dikeluarkan oleh gubernur lewat Pengumuman Nomor 12/KU.01.01/BPKAD.

Surat pengumuman ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ.

Lebih lanjut dijelaskan oleh KDM – sapaan karib Dedi Mulyadi – bahwa Pemprov Jabar berhasil menghemat anggaran sebesar Rp5,16 triliun. 

BACA JUGA:Tanah Longsor di Kuningan, Penghuni 2 Rumah di Desa Manggari Mengungsi

BACA JUGA:Cocok di Dalam Ruangan, Rekomendasi 5 Tanaman Hias Daun Untuk Dekor

Jadi, akan digunakan untuk apa saja, dana hasil penghematan tersebut?

Dedi menjelaskan, bahwa dana yang terkumpul dari hasil efisiensi ini akan digunakan untuk mendanai sejumlah program prioritas. 

Program prioritas Pemprov Jawa Barat ini memiliki fokus utama yang berdasarkan pada kebutuhan dasar masyarakat.