Abaikan Jawaban UN Palsu

Selasa 08-04-2014,13:15 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JELANG UN biasanya heboh dengan beredarnya jawaban ke para peserta. Untuk itu, siswa harus teliti dan jangan mudah percaya jika nanti mendapatkan jawaban UN dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, HM Ayatullah Roni meminta para peserta UN untuk tak mempercayai oknum yang menawari jawaban ujian. Karena hal itu menyesatkan dan menjerumuskan. \"Tidak usah percaya dengan SMS atau oknum yang menawari jawaban UN. Karena taruhannya kelulusan. Lebih baik percaya pada diri sendiri,\" tuturnya. Roni mengimbau para peserta UN lebih mempersiapkan diri. Mulai dari mengerjakan latihan soal, hingga memperdalam pemahaman mengenai soal-soal UN. Sehingga, lanjut dia, dengan persiapan yang matang, siswa menjadi lebih percaya diri saat ujian. Dan akhirnya tidak akan terpengaruh dengan jawaban-jawaban yang muncul. \"Ingat, satu kelas sangat kecil kemungkinannya kalau soal yang diterima itu sama. Jadi lebih baik mempersiapkan diri dengan baik, belajar dan jangan lupa berdoa agar pelaksanaan UN bisa lancar dan lebih percaya diri,\" tuturnya. Selama ini, lanjut Roni, persiapan dari pihak sekolah pasti telah dilakukan. Mulai dari pemberian pembelajaran tambahan, try out hingga doa bersama. Maka dari itu, dirinya berharap para peserta UN bisa tenang dan mengikuti ujian dengan baik. \"Jangan pedulikan jawaban yang ditawarkan. Lebih baik berbenah diri dan juga meminta restu dari orang tua,\" tuturnya. Senada, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Cirebon Taufik Pratidina ST pun meminta para peserta UN jangan berharap banyak pada bocoran jawaban UN. Karena, kecil kemungkinannya terjadi kebocoran. Ditambah lagi, lanjut dia, soal UN masing-masing siswa di setiap kelasnya berbeda. Sehingga, dia meminta para peserta UN untuk mengabaikan oknum atau jawaban yang diterima sebelum UN. \"Lebih baik mempersiapkan diri saja dengan baik. Jangan berharap adanya bocoran soal atau jawaban UN. Karena itu justru menyesatkan. Lebih baik percaya pada diri sendiri dan jangan lupa berdoa,\" tukasnya. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait