Bangga dengan Hasil Sendiri

Rabu 09-04-2014,12:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*Siswa Ingin Jalani UN dengan Jujur KESAMBI- Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA tinggal beberapa hari lagi. Siswa-siswi SMA yang sudah terdaftar sebagai peserta UN pun sudah bersiap-siap. Komitmen untuk melaksanakan UN jujur dilontarkan oleh sejumlah siswa. Salah satunya adalah Andita Putri. Dia mengaku sudah siap untuk mengikuti ujian nasional. Pasalnya, segala macam persiapan telah diikuti dirinya. Sehingga Adnita merasa optimis untuk meraih kelulusan. \"Sudah siap dan harus siap. Justru inginnya segera selesai. Biar lega dan tinggal tunggu hasil kelulusan,\" ujarnya. Jujur dalam UN, kata dia, itu lebih baik. Ketimbang melakukan kecurangan atau mengandalkan isu-isu jawaban soal yang beredar. \"Sekarang ini soalnya sudah 20 tipe. Satu kelas nggak ada yang sama. Lebih baik mengerjakan sendiri dan mempersiapkan diri ketimbang percaya sama SMS-SMS gelap. Kalau nanti tidak lulus bagaimana,\" tanyanya. Namun Andita mengaku hingga saat ini dirinya belum mendengar atau mendapatkan SMS dari oknum yang menyebarkan atau menawari jawaban UN dengan sejumlah uang. \"Sampai sekarang belum. Kalaupun ada ya akan saya abaikan saja, daripada malah tidak lulus,\" tuturnya. Senada, Cikal Nikita, juga memilih untuk mengikuti UN dengan jujur. Siswi SMAN 2 Cirebon ini mengatakan dengan mengikuti UN secara jujur, hasil yang diraih lebih membanggakan. \"Karena itu kan hasil sendiri,\" tuturnya, kemarin. Dikatakannya, keberadaan 20 jenis soal ujian nasional membuatnya harus benar-benar siap. Segala macam persiapan pun telah dilakukan. Mulai dari latihan soal, hingga meminta doa orang tua. \"Siap dong. Masa tidak siap. Ya semoga saja bisa lulus dan dengan hasil yang memuaskan,\" tutur siswa XII IPA 1 ini. Sebelumnya, Claudia Oktaviani, siswi SMAN 6 Cirebon, juga mengaku siap menjalani UN. Apalagi dia telah mempersiapkan diri untuk mengikuti UN yang akan digelar 14-16 April. \"Lebih mempersiapkan kesehatan. Supaya pas ujian lancar dan bisa berfikir maksimal,\" ujarnya. Tak hanya menjaga kesehatan, siswi yang akrab disapa Audi juga sering berlatih soal. \"Aku biasanya latihan soal dari berbagai buku,\" katanya kepada Radar, baru-baru ini. Adanya 20 tipe soal pada UN nanti tidak membuat Audi khawatir. Ia tetap percaya diri dan berusaha semaksimal mungkin untuk mampu mengerjakan soal. \"Mungkin sebagian besar siswa tegang dan mungkin takut untuk menghadapi paket soal yang satu ruangan berbeda-beda. Tapi, aku sudah siap ada berapa pun tipe soalnya,\" ujarnya. Lain lagi dengan Putri, siswi SMAN 4 Cirebon. Putri mengaku persiapannya jelang UN adalah memperbanyak waktu belajar. Tak hanya itu, ia juga sering membahas soal-soal try out jelang UN. \"Bukan persiapan belajar aja. Tapi diiringi dengan doa juga, usaha tanpa doa itu sia-sia. Persiapan lainnya paling jaga kondisi badan,\" ujarnya. Putri juga beranggapan sama seperti Audi. Ia tidak khawatir dengan 20 tipe soal pada UN nanti. \"Nggak masalah, toh kita kerjain soalnya sendiri. Percaya diri aja sama hasil kita. Yang penting sudah usaha maksimal,\" jelasnya. Sementara Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon Andi Riyanto Lie SE berharap peserta UN bisa berkonsentrasi sungguh-sungguh dalam menghadapi UN. Dia meminta para siswa untuk tidak mencari-cari soal jawaban atau apapun yang bersifat curang. \"UN adalah untuk mengukur kemampuan kita di bidang akademik dan juga melihat kejujuran kita. Saya yakin bahwa murid di Kota Cirebon telah mendapatkan pendidikan yang cukup baik dan berkualitas, sehingga telah siap mengikuti UN,\" tukasnya. Seperti diberitakan, UN tingkat SMA/SMK/MA akan diadakan tanggal 14 sampai 16 April 2014. Ketua Pelaksana Ujian Nasional 2014 Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Agus Setiadiningrat, mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan, termasuk sosialisasi ke sekolah dan siswa peserta UN. Saat ini Disdik Kota Cirebon sedang menunggu pengiriman soal UN yang rencananya tiba pada Sabtu 12 April. Dikatakan Agus, pengiriman soal UN akan dijaga ketat pihaknya, termasuk meminta bantuan dari polisi. “Kita tinggal menunggu pengiriman soal UN yang rencananya dilakukan pada Sabtu 12 April,” ujar Agus, belum lama ini. (kmg)

Tags :
Kategori :

Terkait