RADARCIREBON.COM – Guru honorer di Kabupaten Cirebon menjerit soal kesejahteraan dan nasib mereka dalam unjuk rasa baru-baru ini.
Gaji yang diterima guru honorer di Kabupaten jauh di bawah sntarad. Bahkan ada yang menerima Rp300 ribu per bulan.
Kesejahteraan para guru honorer di Kabupaten Cirebon ini salah satu yang disuarakan dalam unjuk rasa belum lama ini.
Ratusan pegawai honorer, termasuk tenaga pengajar menggelar aksi unjuk rasa belum lama ini.
BACA JUGA:Rahasia Tajir Mendadak! 5 Koin Kuno Ini Laku Jutaan Rupiah
BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah Jenis KUR di Bank Mandiri Berikut Syarat Pengajuannya
Mereka menuntut perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan yang belum membaik hingga status kepegawaian yang belum juga jelas meski sudah mengabdi puluhan tahun.
Aksi unjuk rasa ini dilaksanakan di kompleks perkantoran Pemkab Cirebon, Sumber, Rabu, 30 April 2025.
Para tenaga honorer berdemo dengan mengenakan setelah putih – hitam. Mereka long march dari GOR Ranggajati ke arah Jalan Sunan Malik Ibrahim.
Kemudian masuk ke depan Kantor Bupati Cirebon, dan selanjutnya menggelar aksi di depan Gedung DPRD.
BACA JUGA:APES! Begal Motor Kehabisan Bensin di Kuningan, Endingnya Jadi Begini
BACA JUGA:6 Siswi MI di Cirebon Jadi Korban Penipuan Modus Hipnotis, Kalung dan Gelang Emas Lenyap
Di depan gedung dewan para pegawai honorer ini menggelar aksi dengan berorasi. Disampaikanlah sejumlah tuntutan.
Dijelaskan Anton, Ketua Forum Honorer R2 dan R3 Kabupaten Cirebon, bahwa unjuk rasa tersebut merupakan peringatan keras untuk pemerintah dan DPRD.
Anton mendesak agar Pemerintah Kabupaten Cirebon berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan nasib para honorer.