Kisah Cinta Mahasiswi Majalengka Terhalang Restu Orangtua Berujung Kematian sang Kekasih

Selasa 06-05-2025,17:27 WIB
Reporter : Baehaqi
Editor : Tatang Rusmanta

Permintaah itu justru membuat tersangka APA marah besar. Tersangka menganggap permintaan itu sebagai pertanda bahwa VR ingin berpisah dengannya.

BACA JUGA:DPUTR Kota Cirebon Bakal Siapkan Pompa Penyedot Air di Lokasi Rawan Banjir

BACA JUGA:Rp4,5 Miliar untuk Proyek Sport Center Cirebon, Proses Lelang Sudah Selesai

Emosi yang tak terbendung membuat APA gelap mata. Dia kemudian menganiaya korban dan menyekapnya di dalam kamar.

“Pelaku menganiaya korban dengan cara memukul kedua mata korban sebanyak dua kali menggunakan tangan kanan, serta memukul bagian tubuh lainnya dengan ponsel korban,” jelas Willy. 

Tidak hanya itu, setelah korban tak berdaya, tersangka mengurungnya di dalam kamar dengan posisi berbaring.

Setelah menyekap korban selama hampir empat hari, tersangka pun panik karena kondisi kekasihnya itu semakin lemah.

Pada Minggu dini hari 04 Mei 2025, pelaku membawa korban ke RSUD Majalengka menggunakan mobil. 

Sesampainya di rumah sakit sekitar pukul 01.38 WIB, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara itu, petugas medis yang curiga segera menghubungi pihak kepolisian. 

Begitu petugas medis membuka bagasi mobil, mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa.

Polres Majalengka yang segera bergerak cepat melakukan penyelidikan, akhirnya mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat penganiayaan yang terjadi di rumah tersangka.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pada Minggu (04/05/2025) malam, polisi berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. 

Tersangka yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut kini harus menghadapi proses hukum yang berat.

“Tersangka berhasil kami amankan pada pukul 19.00 WIB, dan kami kenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, serta Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun,” tegas Kapolres Majalengka.

Peristiwa tragis ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi peringatan akan pentingnya komunikasi yang baik dalam hubungan asmara. 

Kategori :