"Kebetulan jumlah total ternak ada 10 ekor dan yang 3 ekor masih hidup, sehingga untuk menghindari hal-hal lain yang tidak diinginkan jumlah ternak yang 3 ekor itu akan dijual dan beberapa kandang disekitar warga juga mengantisipasi memindahkannya dari lokasi kandang tersebut," jelas Lia.
Untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa, pemerintah desa memberlakukan siaga, khawatir binatang buas mendekat ke pemukiman. (*)