Bunda Fifi mengingatkan pihak rumah sakit agar tidak menutup-nutupi kasus ini.
BACA JUGA:Fenomena Alam Jadi Tempat Wisata, 3 Mata Air Panas Menyembur di Aliran Sungai Citiis Subang Kuningan
"Pihak rumah sakit sendiri harus membantu proses kelancaran penyidikan supaya terang benderang,” katanya.
“Jangan ada yang ditutup-tutupi dalam memberikan kesaksian, enggak usah takut, nggak usah khawatir agar proses penyelidikan lancar," pungkas Fifi.
Diberitakan sebelumnya, seorang pasien yang masih di bawah umur jadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan perawat RS Pertamina Cirebon.
Peristiwa itu diduga terjadi pada Desember 2024. Baru terungkap setelah korban cerita kepada ibunya.
Disebutkan bahwa aparat kepolisian tengah menyelidiki kasus ini. Polisi masih mengumpulkan alat bukti.
Namun demikian, petugas sudah memeriksa sejumlah saksi antara lain orangtua korban, rekan kerja terduga pelaku dan manajemen rumah sakit.
Polisi juga masih akan memanggil empat orang saksi lainnya untuk melengkapi berkas pemeriksaan.