KEJAKSAN- Memasuki triwulan kedua di tahun 2014, masih belum ada tanda-tanda pembangunan fisik akan mulai berjalan di Kota Cirebon. Pasalnya hingga saat ini belum ada satu pun proyek pembangunan fisik di Kota Cirebon yang berjalan. Jangankan berjalan, menempuh proses lelang pun belum dilakukan. Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Cirebon Dede Sudarsono menjelaskan, hingga saat ini belum ada data pembangunan fisik yang masuk dari DPUPESDM ke ULP. Sehingga, untuk pembangunan ataupun perbaikan jalan yang membutuhkan proses lelang masih membutuhkan waktu yang lama. “Kami tidak bisa memproses lelangnya, karena datanya belum masuk,” ujarnya, kemarin. Dede membeberkan, sebelum dilelang, data dari OPD terkait mulai dari perencanaan dan sebagainya harus sudah masuk ke ULP. “Dinas harus menyerahkan data, dan sampai saat ini datanya belum masuk,” tuturnya. Dikatakannya, dalam waktu dekat ini baru akan ada 1 data yang masuk dari Bapusipda. Sementara untuk yang lainnya masih belum ada. Ini artinya, perbaikan di sejumlah ruas jalan pun masih harus memakan waktu lama. Pasalnya, setelah dinas terkait menyerahkan dokumen atau data pada ULP, proses lelang kurang lebih selama 50 hari masih harus ditempuh. Sementara itu, saat Radar mencoba menemui Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) Kota Cirebon, Ir Yoyon Indrayana MT di kantornya yang bersangkutan sedang berada di luar. Saat Radar mencoba mengonfirmasi Kabid Bina Marga DPUPESDM, Imas Maskanah ST SSos MM melalui sambungan teleponnya juga tak memberikan jawaban. (kmg)
Kategori :