RADARCIREBON.COM – Aksi brutal remaja di Cirebon semakin meresahkan masyarakat. Yang terbaru, terjadi lagi aksi tawuran di Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
Program anak nakal masuk ke barak yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alias KDM tak digubris anak-anak di Cirebon.
Tindakan kekerasan dan aksi kriminalitas masih terus terjasi. Yang terbaru, tawuran kembali pecah di Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
Dua kelompok remaja terlibat bentrokan sengit di jalur Pantura. Peristiwa ini terjadi pada Rabu dini hari, 21 Mei 2025.
BACA JUGA:Syariat Kurban Idul Adha Sesuai Ajaran Islam, Syarat Sah dan Waktu Pelaksanaannya
BACA JUGA:Diduga Jigus Tidak Dilibatkan Dalam Pelantikan Mutasi dan Rotasi Pejabat, NasDem Kecewa
Aksi tawuran tersebut sempat direkam warga dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar terlihat dua kelompok yang diduga geng motor dan geng konten terlibat saling serang. Mereka juga menggunakan senjata tajam.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa tawuran ini terjadi di depan salah satu minimarket, Jalan Ir Juanda, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
Situasi mencekam itu membuat pengendara yang melintas memilih berhenti kemudian berusaha menjauh. Warga khawatir menjadi korban salah sasaran.
BACA JUGA:Pasca Pemunguman Kelulusan SMA dan SMK, Pembuatan Kartu Kuning di Kota Cirebon Melonjak
BACA JUGA:Ketentuan Kurban Idul Adha yang Benar Sesuai Syariat Islam, Syarat dan Proses Pelaksanaannya
Sementara itu, tampak dalam video seorang pemuda diseret paksa dari depan pintu masuk minimarket oleh sejumlah pelaku.
Korban kemudian dikeroyok secara brutal oleh enam orang yang datang menggunakan dua sepeda motor.
Mereka memukuli dan menendangi korban, bahkan beberapa di antaranya terlihat mengacungkan senjata tajam berukuran besar.