
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Areal tambang batu kapur Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, mengalami longsor, Jumat 30 Mei 2025.
Menurut kesaksian warga sekitar di lokasi kejadian, orang yang menjadi korban tertimbun material longsor bisa lebih dari 30 orang.
Hal tersebut dikatakan Edit Jahedi, pemilik warung yang berjualan tidak jauh dari lokasi longsor.
Dari pengakuannya, jumlah tersebut bisa dikatakan sedikit, mengingat di hari-hari biasanya, jumlah pekerja bisa lebih dari 30 orang.
BACA JUGA:Daftar Nama Korban Longsor Gunungkuda Cirebon
"30 ada (korban). Banyaknya itu pekerja yang belah batu, mandor semuanya lagi kerja. Segini tuh sepi biasanya kalau lagi ramai bisa lebih parah lagi," jelas Edit kepada sejumlah awak media, Jumat 30 Mei 2025.
Mengenai penyebab terjadinya longsor, Edit menduga para pekerja mengeruk material yang ada di bagian paling bawah.
Karena sebelumnya, areal tersebut merupakan lokasi longsor yang pernah terjadi sebelumnya.
"Bekas longsor dulu, dikeruk bawahnya langsung ambruk gitu. Nggak ada tanda-tandanya langsung bruk," jelas Edit.
BACA JUGA:7 Orang Meninggal Dunia, Proses Pencarian Korban Longsor Gunungkuda Cirebon Masih Berlangsung
Ditambahkan Edit, longsor yang terjadi sekarang ini, tidak menimbulkan suara gemuruh yang biasanya terdengar keras.
"Nggak keras (Suara longsor), ke depan aja nggak kedengaran," ucapnya.
Seperti diketahui, Gunung Kuda Cirebon, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, mengalami longsor, sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari informasi yang beredar, puluhan orang dan sejumlah kendaraan berupa truk dan alat berat, tertimbun material longsor.
BACA JUGA:Gunungkuda Cirebon Kembali Longsor, Puluhan Orang Tertimbun? Berikut Keterangan BPBD