Malam Ini, Forkopimda Gelar Rapat Teknis Terkait Penanggulangan Bencana Tanah Longsor di Gunung Kuda

Jumat 30-05-2025,21:02 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi
Malam Ini, Forkopimda Gelar Rapat Teknis Terkait Penanggulangan Bencana Tanah Longsor di Gunung Kuda

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Untuk menyiapkan proses evakuasi lanjutan korban tanah longsor di lokasi pertambangan atau galian Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Forkompimda Cirebon akan menggelar rapat pada Jumat 30 Mei 2025 malam.

“Malam ini kita akan rapat teknis untuk menyusun rencana evakuasi besok (Sabtu 31 Mei 2025, red), sehingga besok berjalan dengan baik,” ucap Dandem 063 SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap SIP MIP kepada wartawan dilokasi bencana tanah longsor Gunung Kuda,  Jumat 30 Mei 2025 malam.

Danrem berharap dalam pelaksanaan evakuasi lanjutan bisa berjalan dengan lancar dan aman, sehingga tidak menimbulkan ekses lainnya.

“Semoga pekerjaan ini atau penanggulangan bencana ini berjalan dengan cepat dan tepat,” imbuhnya.

Rencananya, Tim SAR Gabungan yang dipimpin langsung oleh Basarnas akan kembali melakukan proses evakuasi korban tanah longsor di Gunung Kuda.

BACA JUGA:Sebabkan 14 Orang Meninggal Dunia, Longsor di Galian Gunung Kuda Dapat Sorotan Media Asing

BACA JUGA:14 Orang Korban Meninggal Dunia Akibat Lonsor di Gunung Kuda, Sekda Jabar: Kami Tetapkan Darurat Bencana

BACA JUGA:Dorong Daya Saing UMKM, BRI Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM melalui Program BRI Peduli

Pasalnya, masih ada 8 korban yang diduga masih tertimbun material longsoran Gunung Kuda.

Oleh sebab itu, Danrem 063 SGJ mengungkapkan, sebelum proses evakuasi lanjutan dijalankan, terlebih dahulu dilakukan assessment terhadap lokasi bencana longsor.

Hal ini guna mencegah terjadinya longsor lanjutan pada saat sedang melakukan proses evakuasi terhadap 8 orang yang diduga masih tertimbun material longsor.

“ Insya Allah besok kita akan lakukan assessment secara cepat, ceck-receck dan crossceck kembali wilayah ini, untuk memastikan pekerjaan yang kita lakukan aman,” ungkapnya.

Sementara, Sekda Jabar Herman Suryatman, menyebutkan sebanyak 14 orang meninggal dunia dan 4 luka-luka dalam bencana tanah longsor di lokasi pertambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat 30 Mei 2025.

“14 korban meninggal dunia, masih ada 8 orang yang masih dalam proses pencarian,” ucapnya, Jumat 30 Mei 2025 malam.

BACA JUGA:Berikut Data Terbaru Korban Meninggal Dunia dan Luka-Luka Longsor di Gunung Kuda Cirebon

BACA JUGA:Usai Kebijakan Jam Malam, KDM Instruksikan Aktivitas Belajar Mengajar di Jabar Senin-Jumat Saja

Menurutnya, untuk menindaklanjuti proses pencarian dan evakuasi korban, Jumat 30 Mei 2023 malam ini dilakukan konsolidasi terkait manajemen penanganan kebencanaan ini.

“Kami tetapkan darurat bencana, dan saat ini sedang diproses keputusannya oleh Pak Bupati Cirebon dan sesuai dengan kesepakatan, Pak Dandim yang akan mengkoordinasikan semua terkait proses evakuasi dan lainnya,” tutur Sekda Herman.

Kemudian, agar proses evakuasi berjalan dengan lancar, dia mengatakan bahwa tim akan melakukan sterilisasi.

“Besok langkah pertama adalah melakukan assessmen agar Gunung Kuda ini aman. Ketika sudah benar-benar aman, maka kami akan melakukan pencarian lanjutan.”

“Jangan sampai, saat proses pencarian lanjutan ada resiko longsor susulan, ini pernah terjadi beberapa tahun lalu di Sumedang,” imbuhnya.

Pasca assessment dan pastikan Gunung Kuda aman, proses evakuasi lanjutan akan dipimpin langsung oleh Basarnas sesuai dengan kompetensinya.

“Semoga, semua korban yang tertimpa material longsoran bisa ditemukan semua,” bebernya. (*)

Kategori :