RADARCIREBON.COM - Meski saat ini sudah mulai memasuki peralihan musim, tapi disebagian wilayah hujan masih kerap turun. Namun, intensitasnya tidak seperti ketika awal-awal tahun.
Bagi masyarakat yang tinggal di negara kawasan katulistiwa, hujan sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari.
Bahkan, setiap kali turun hujan, menjadi momen yang menyenangkan, terutama anak-anak untuk bermain dibawah guyuran hujan.
Baik dipinggiran kota maupun kampung, kebiasaan ini sudah lumrah. Namun, aktivitas hujan-hujanan ternyata berbahaya bagi kesehatan anak-anak. Misalnya:
BACA JUGA:Bersolek Agar Jadi Magnet Investasi di Kawasan Rebana, Kabupaten Cirebon Gelar CEF 2025
BACA JUGA:Hadiri Seminar Internasional, Wakil Walikota Cirebon: Dorong Penguatan Sektor Kesehatan
BACA JUGA:Piala Presiden 2026 Siap Digelar, 2 Stadion, 6 Tim dan Hadiah Milyaran Rupiah
1. Terpapar Virus dan Bakteri
Air hujan bisa membawa berbagai macam kuman, virus, dan bakteri baik melalui udara maupun melalui permukaan jalan yang kotor akibat hujan.
Saat anak bermain dan terkena air hujan yang telah terkontaminasi kuman, bakteri, maupun virus hal tersebut dapat mengakibatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas, diare, hingga infeksi kulit.
2. Pakaian Basah Menjadi Sarang Kuman
Pakaian yang basah dan dibiarkan terlalu lama menempel pada tubuh dapat menjadi lingkungan yang ideal untuk berkembang biaknya bakteri dan jamur.
Hal ini bisa menyebabkan iritasi kulit atau infeksi saluran kemih, terutama jika anak tidak segera berganti pakaian atau mandi setelah dia bermain hujan-hujanan.
BACA JUGA:Perang Terhadap Narkoba, Danrem 063 SGJ: Ada Prajurit Terlibat, Diberhentikan Dengan Tidak Hormat
BACA JUGA:Sebanyak 29 ASN di Kota Cirebon Purna Tugas, Walikota Edo Sampaikan Pesan Ini