
RADARCIREBON.COM - KDM akhirnya menyoroti kasus kuwu sawer di diskotek Cirebon. Bahkan, Gubernur Jawa Barat itu memerintahkan inspektorat turun tangan.
Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi atau KDM akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kasus kuwu sawer di diskotek Cirebon yang viral beberapa waktu lalu.
Kasus ini mencuat setelah video Kuwu Karangsari, Casmari, asyik menyawer saat penampilan DJ Nathalie Holscher di sebuah diskotek di Kabupaten Cirebon, beredar.
KDM pun menggapi peristiwa ini dengan mengunggah pernyataannya di media sosial pada Minggu, 15 Juni 2025.
“Ada kuwu di Cirebon nyawer di diskotek, menimbulkan kehebohan. Memang sih sebaiknya tidak dilakukan,” demikian dikatakan oleh KDM.
Tidak hanya itu, KDM juga meminta Kepala Inspektorat Jawa Barat melakukan pemeriksaan terhadap Casmari.
Gubernur menilai, pemeriksaan itu perlu dilakukan untuk mengetahu dari mana sumber uang yang digunakan oleh Casmari untuk sawer.
Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon sudah memanggil Casmari, Kuwu Karangsari, Kecamatan Weru, pada Rabu (12/6/2025).
BACA JUGA:Modifikasi Spesial Grand Filano Hybrid Ala Motor Vintage Rally Bikin Auto Nengok di Jalan
Pemanggilan ini sebagai tindak lanjut atas viralnya video saweran kuwu di salah satu diskotek di Kabupaten Cirebon.
Kabid Administrasi Pemdes DPMD Kabupaten Cirebon Dani Irawadi SIP MSi membenarkan pihaknya sudah memanggil Casmari untuk klarifikasi.
Menurutnya, langkah ini bagian dari pembinaan kepada pejabat desa yang menjadi sorotan publik.
“Pak Kuwu hadir sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam klarifikasinya, beliau mengakui telah melakukan saweran dan menegaskan bahwa uang yang digunakan adalah dana pribadi, bukan dari dana desa,” ujar Dani kepada Radar Cirebon, Kamis (12/6/2025).