Walikota Cirebon Tutup Galian C, Bakal Dibangun Saluran Sungai di Jalur Akses

Rabu 18-06-2025,17:03 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Asep Kurnia

Dua korban tertimbun longsor diketahui atas nama Dani (29), dan Riyan Andrian Pamungkas (23). Keduanya merupakan warga RW 10, Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon.

BACA JUGA:Longsor Galian C Argasunya, Walikota Cirebon: Sudah Dilarang Mereka Curi-curi

BACA JUGA:UMKM Madu Lokal Naik Kelas! Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI

Dijelaskan lebih lanjut, salah satu korban atas nama Dani, merupakan anak dari pemilik lahan yang bernama Tari tersebut.

Asefudin menambahkan, pihaknya sudah berusaha mengeluarkan larangan agar warga tidak melakukan aktivitas penggalian di lokasi yang cukup berbahaya itu

Namun begitu, dirinya tidak bisa sepenuhnya melarang karena lokasi tersebut merupakan lahan pribadi dan yang bekerja juga pihak keluarga.

"Ilegal tapi tanah sendiri. Milik Pak Tari. Dua minggu lalu saya mengeluarkan himbauan dan masang spanduk larangan," jelasnya.

BACA JUGA:Kabupaten Cirebon Tuan Rumah Temu Inklusi Nasional 2025, Libatkan Warga Secara Langsung

BACA JUGA:Lokasi Galian C Milik Pribadi, Korban Tertimbun Anak Pemilik Lahan

Meskipun himbauan dari pihak RW sudah terpasang, aktivitas galian tetap berlangsung dan akhirnya terjadi longsor hingga memakan korban.

"Mungkin karena milik pribadi," tambah Ketua RW.

Pantauan di lokasi, proses evakuasi korban sedang berlangsung. Selain itu, tampak sebuah kendaraan jenis truk hancur tertimpa material longsor.

Kategori :