Berry Kusuma Murka! Ternyata Inilah Biang Kerok Investor Tak Nyaman Tanamkan Modal di Cirebon
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Berry Kusuma Drajat. -SAMSUL HUDA-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Anggota DPRD Kabupaten CIREBON, Berry Kusuma Drajat naik pitam karena banyaknya hambatan dalam penyerapan investasi daerah.
Politikus PDI Perjuangan itu menuding tidak sedikit konsultan perizinan yang justru menghambat proses investasi.
"Saya banyak menerima keluhan dari beberapa pengusaha, yang membuat proses perizinan terhambat," kata Berry, Rabu 10 Desember 2025.
Ia menyampaikan, setelah dipelajari dan melakukan assesement dilapangan terungkap, justru yang menjadi kendala proses perizinan berasal dari lambatnya konsultan perizinan itu sendiri.
BACA JUGA:Rp173,4 Miliar Dikembalikan ke Kas Majalengka, Perda Investasi BIJB Kertajati Akan Dicabut
BACA JUGA:Garam Bisa Jadi Produk Unggulan Cirebon untuk Tarik Investasi
Terutama dalam hal menyiapkan dokumen persyaratan, situasi ini yang membuat para investor tidak nyaman.
"Kendala ini yang membuat para konsultan tidak nyaman berivestasi di Kabupaten Cirebon. Kendalanya ya berasal dari konsultan perizinan yang kerjanya lelet," katanya.
Menurutnya, beberapa dokumen seperti IPR, dokumen amdal, rekom Amdal Lalin, dokumen lingkungan, Pertek dan PBG, prosesnya memakan waktu yang cukup lama.
Malahan ada yang sampai tahunan belum juga bisa diselesaikan oleh konsultan. Sementara pihak dinas terkait tinggal approval persyaratan yang di buat konsultan.
"Setelah kita pelajari, dinas dinas terkait itu tidak mempersulit proses perizinan. Kendalanya justru ada di konsultan perizinan yang memperlambat kelengkapan dokumen," terangnya.
BACA JUGA:PLN Memperkuat Jalur Menuju Pasar Karbon Global Melalui Investasi Transisi Energi
BACA JUGA:WJIS 2025 Jadi Momentum Kota Cirebon Tingkatkan Daya Tarik Investasi
Berry menilai, selama ini Justru Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah welcome dengan investasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


