Ratusan Kepala Sekolah se-Ciayumajakuning Hadiri Bimtek, EBU Ungkap Kunci Transformasi Pendidikan
Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU) menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Profesional Kepala Sekolah dalam Kepemimpinan dan Manajemen Sekolah Berorientasi Pembelajaran Mendalam, Rabu 10 Desember 2025 bertempat di Hotel Grage Ci-Abdullah-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Yayasan Edukasi Bangsa Unggul (EBU) menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Profesional Kepala Sekolah dalam Kepemimpinan dan Manajemen Sekolah Berorientasi Pembelajaran Mendalam.
Kegiatan bimtek ini berlangsung Rabu 10 Desember 2025 bertempat di Hotel Grage Cirebon yang diikuti oleh para kepala sekolah dari Kabupaten Indramayu, Majalengka, Kuningan, serta Kota dan Kabupaten Cirebon.
Bimtek ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran (instructional leader) yang mampu membawa perubahan nyata di satuan pendidikan, selaras dengan arah kebijakan pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar).
BACA JUGA:Bupati Eman Terbang ke Jepang! Majalengka Siap Dirombak Jadi Kota Paling Bersih di Indonesia!
BACA JUGA:Pecinta Sepeda Merapat! Event Ultra Cycling Terbesar 2026 Bakal Digelar di Cirebon, Catat Jadwalnya!
BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan, Polresta Cirebon Panen Raya Jagung Pipil di Talun, Target 5 Ton!
Ketua Yayasan Edukasi Bangsa Unggul, Dr Rahmat Fadhli menegaskan, tantangan pendidikan saat ini menuntut kepala sekolah memiliki kepemimpinan visioner, adaptif, dan berdampak langsung pada proses belajar mengajar.
“Kepala sekolah hari ini bukan sekadar administrator, melainkan arsitek masa depan sekolah. Melalui kegiatan ini, kami mendorong kepala sekolah agar mampu memimpin pembelajaran, membangun budaya sekolah yang sehat, serta menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan secara kolaboratif,” ujar Rahmat Fadhli.
Ia menambahkan, Yayasan Edukasi Bangsa Unggul berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin pendidikan yang siap menghadapi tantangan perubahan.
“Transformasi pendidikan tidak bisa ditunda. Jika kepemimpinan kepala sekolah kuat, maka guru akan bergerak, pembelajaran menjadi bermakna, dan murid tumbuh optimal,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jabar, Dr Purwanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menilai peningkatan kompetensi kepala sekolah sebagai fondasi utama kemajuan pendidikan daerah.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terus mendorong kepala sekolah untuk menjadi pemimpin perubahan di satuan pendidikan.”
BACA JUGA:7 Motor Listrik Hemat Energi Terpopuler 2025: Layak Dibeli, Cocok untuk Pengguna Harian
“Bimbingan teknis ini sejalan dengan visi kami dalam mewujudkan sekolah yang berorientasi pada pembelajaran mendalam, penguatan karakter, serta peningkatan kualitas lulusan,” ungkap Purwanto.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga profesional seperti Yayasan Edukasi Bangsa Unggul merupakan langkah strategis untuk memastikan kebijakan pendidikan terimplementasi secara nyata di lapangan.
“Kami berharap para kepala sekolah mampu menerjemahkan kebijakan pendidikan ke dalam praktik kepemimpinan yang konkret dan berdampak langsung bagi sekolah masing-masing,” tambahnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan dilanjutkan dengan pendampingan penyusunan Kinerja Sekolah (KSP) sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan program dan penguatan mutu sekolah.
Melalui kegiatan ini, Yayasan Edukasi Bangsa Unggul menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi aktif dalam membangun sumber daya kepemimpinan pendidikan guna mewujudkan pendidikan Jawa Barat yang unggul, berdaya saing, dan berkelanjutan. (abd)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


