Ok
Daya Motor

Ini Dia Sosok Preman Pasar Jagasatru Cirebon Setelah Ditangkap Polisi, Ternyata Modusnya Begini

Ini Dia Sosok Preman Pasar Jagasatru Cirebon Setelah Ditangkap Polisi, Ternyata Modusnya Begini

YG alias Ogi atau Adul, preman pasar Jagasatru Cirebon saat diinterogasi oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, Rabu (10/12/2025).-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Jajaran Satreskrim Polres Cirebon Kota kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. 

Seorang preman pasar berinisial YG, yang dikenal dengan panggilan Ogi atau Adul, resmi diamankan Tim Buser setelah diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang di Pasar Induk Jagasatru, Kota Cirebon.

Penangkapan dilakukan pada Senin malam (8/12/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di rumahnya di kawasan Kampung Pegajahan Selatan, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan. 

Aksi itu merupakan tindak lanjut dari laporan pedagang yang merasa dirugikan oleh perilaku pelaku.

BACA JUGA:Astra Tol Cipali Beri Diskon Tarif Tol 20% Libur Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA:Demo ALAMKU di Depan Balai TNGC, Orator: Mereka Lebih Rela Kita Sengsara!

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Rabu (10/12/2025), menegaskan bahwa pelaku terancam dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan. 

“Pelaku diduga melakukan tindak pidana pemerasan dengan modus premanisme. Ia mengancam dan meminta barang dagangan secara paksa,” ujarnya.

Modus Pelaku: Minta Cabai dan Bawang Per Lapak

Dari hasil pemeriksaan, YG melakukan aksinya dengan cara mendatangi setiap lapak pedagang sayur, lalu meminta satu genggam cabai atau bawang. Barang yang dikumpulkan kemudian dijual kembali.

BACA JUGA:Demo di Depan BTNGC Kuningan, Ini Dia 2 Tuntutan Utama ALAMKU

BACA JUGA:Kepala Balai TNGC Jawab Tudingan Pemanfaatan Sumber Air Ilegal di Gunung Ciremai

“Dalam satu kali aksi, pelaku bisa mengumpulkan sekitar dua kilogram campuran cabai dan bawang,” jelas Kapolres. 

Barang hasil pemalakan itu dijual kepada seorang pedagang sate dengan harga sekitar Rp150 ribu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait