
RADARCIREBON.COM – Warga Majakerta geruduk Pendopo Indramayu. Mereka menggelar aksi unjuk rasa.
Ratusan warga Desa Majakerta Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu mendatangi Pendopo Indramayu, pada Kamis (19/6/2025).
Mereka langsung memadati halaman pendopo untuk melaksanakan aksi unjuk rasa atau demonstrasi.
Usut-punya usut, warga Majakerta menyerukan protes dan aspirasi mereka yang ingin agar kepala desa dicopot dan diproses secara hukum.
BACA JUGA:Klaim Bupati Eman, 2.500 Warga Majalengka Diterima Kerja di Pabrik Tanpa Bayar
BACA JUGA:Jawa Barat Dipecah Jadi 5 Provinsi Baru, Ada Nama Provinsi Cirebon Raya dan Pantura
Di dalam aksinya, massa mendesak agar Kuwu (Kepala Desa) Majakerta, Rendra, segera dicopot dari jabatannya.
Tidak hanya itu, warga juga menuntut agar Rendra diproses secara hukum. Kuwu Majakerta itu diduga telah melakukan berbagai pelanggaran yang merugikan masyarakat.
“Kami datang untuk menuntut keadilan. Kami ingin Rendra turun dari jabatannya,” demikian dikatakan oleh Taryono (52), salah seorang peserta aksi kepada Radar Indramayu.
Lebih lanjut Taryono menjelaskan, bahwa keresahan warga telah mencapai puncaknya.
Mereka menilai kepala desa tidak transparan dan diduga telah melakukan berbagai penyimpangan dalam menjalankan program-program desa.
Taryono menambahkan, bahwa warga telah mengantongi sejumlah bukti terkait dugaan penyimpangan tersebut.
“Masalah korupsi ini ada buktinya. Semua datanya kami bawa,” tambah Taryono sambil menunjukkan dokumen yang dia bawa.
Salah satu persoalan yang diungkap adalah bantuan bagi nelayan. Dalam program pemberdayaan tersebut, nelayan seharusnya menerima bantuan berupa jaring senilai sekitar Rp2 juta.