Pihaknya juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait proses pemasangan tiang dan kabel yang dinilai mengabaikan prosedur sosial serta aspek lingkungan.
"Meskipun pemasangan tiang dan kabel internet ini telah mengantongi izin resmi, pelaksanaan di lapangan tidak sesuai aturan," ucap Bayu dikutip dari Koran Radar Cirebon.
Menurut Bayu, pekerjaan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, perlu pendekatan lewat sosialisasi agar tidak terjadi salah faham.
"Tidak ada sosialisasi terlebih dahulu kepada warga, padahal hal ini penting agar masyarakat memahami dan menerima proses pemasangan,” ungkap Bayu.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pangan Masyarakat, TNI Dukung Program GPM
Ia juga menyoroti lokasi pemasangan tiang yang dilakukan di fasilitas umum serta lahan milik warga tanpa pemberitahuan. Hal ini dinilai membahayakan masyarakat dan merusak lingkungan sekitar.
Menurutnya, pekerjaan yang terkesan asal-asalan ini berisiko menyebabkan tiang roboh, merusak pohon, serta mengganggu tata ruang desa.
"Saya menilai pemasangan ini melanggar norma sosial dan lingkungan, serta tidak menunjukkan itikad baik dari pihak pelaksana proyek," tegasnya.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Warga berharap, pihak terkait segera melakukan evaluasi dan memperbaiki tata kelola proyek pemasangan tiang dan kabel internet agar berjalan lebih tertib, aman, dan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Aceng Sudaman: PGRI Kabupaten Cirebon Harus Dipimpin Sosok yang Paham Dunia Pendidikan
Sosialisasi yang transparan dan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Bayu juga mengungkapkan bahwa dirinya menerima informasi mengenai pemasangan tiang yang tidak dilakukan di jalan milik pemerintah daerah, melainkan di lahan warga tanpa adanya komunikasi resmi.
Masyarakat meminta agar ke depannya pihak pelaksana proyek lebih memperhatikan prosedur sosial dan lingkungan, serta meningkatkan komunikasi dengan warga demi kelancaran dan keberhasilan proyek infrastruktur internet di Desa Majasuka.