CIREBON – Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi tawuran antar pelajar yang kerap terjadi usai masa Ujian Nasional (UN), jajaran kepolisian khususnya Polres Cirebon Kota (Ciko) melakukan patroli ke sejumlah tempat yang dianggap rawan tawuran pelajar, Rabu (16/4). Dalam patroli itu, Polres Ciko menerjunkan sedikitnya satu pleton Dalmas Satuan Sabhara. Ketika melakukan patroli di kawasan pendidikan Jl Perjuangan, polisi menjumpai puluhan pelajar bergerombol di pinggir jalan tersebut. Dibantu guru SMK Negeri 1 Kota Cirebon, polisi berhasil membubarkan puluhan siswa tersebut untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum kepada Radar Cirebon mengatakan, patroli yang dilakukan oleh pihaknya adalah sebagai upaya untuk mencega terjadinya aksi tawuran pelajar. “Kita kontrol agar mereka (Siswa) tidak lakukan hal yang kontra produktif,\'\' ujarnya, Rabu (17/4). Dikatakan Kapolres, selain antisipasi tawuran, pihaknya juga melakukan pengamanan untuk mencegah adanya konvoi kendaraan para siswa yang mengganggu kenyaman pengguna jalan. Tak hanya itu, pihaknya akan menindak tegas bagi siswa yang jelas telah melanggar berlalu lintas yakni para siswa yang tidak mengenakan pelindung helm saat berkendara. “Kami akan melakukan penjagaan untuk mengawasi jika ada siswa yang melakukan konvoi kendaraan di jalan raya. Kalau ada konvoi akan dibubarkan paksa. Ada yang tidak pakai helm atau tidak dapat menunujukan kelengkapan surat-surat kendaraannya, maka akan kami tilang,” tegasnya. (dri)
Kategori :