
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Prihatin dengan masih maraknya aksi brutal geng motor yang meresahkan masyarakat, komunitas motor gede (moge) yang tergabung dalam Cibubur Motorcycle Community (CMC) Bersaudara Chapter Cirebon angkat suara.
Mereka menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk kekerasan yang mengatasnamakan hobi pencinta motor.
Para biker moge CMC Bersaudara Chapter Cirebon sepakat bahwa geng motor yang melakukan aksi kriminal, seperti penyerangan warga, balap liar, dan membawa senjata tajam, harus ditindak tegas.
BACA JUGA:Lurah Kesenden Pimpin Razia Jam Malam Pelajar, Hasilnya Cukup Mencengangkan
BACA JUGA:Kemenaker Janjikan BSU 2025 Segera Dicairkan, Kapan?
BACA JUGA:5 Obat Ampuh dalam Mengatasi Penyakit Flu Kucing
“Motor itu bukan alat untuk menebar ketakutan. Kami para penggemar moge justru menjadikan motor sebagai sarana silaturahmi, bakti sosial, dan promosi keselamatan berkendara,” ujar
Ibon Panji selaku Sekertaris Wilayah (Sekwil) CMC Bersaudara Chapter Cirebon kepada radarcirebon.com menegaskan bahwa komunitasnya dan sejumlah klub moge lainnya siap mendukung langkah aparat penegak hukum dalam menertibkan aksi-aksi geng motor yang makin merajalela di malam hari.
“Geng motor itu beda dengan komunitas motor. Kami memiliki etika berkendara dan tertib berlalulintas di jalan raya, aturan internal, serta komitmen untuk menjaga nama baik sesama biker,” tegasnya.
BACA JUGA:Arab Saudi Akan Umumkan Kuota Haji untuk Indonesia 10 Juni 2025 Mendatang, Sabar ya...
BACA JUGA:Denny Cagur Hadiri Pembentukan CMC Bersaudara Chapter Cirebon, Puluhan Pecinta Moge Bergabung
BACA JUGA:Karena KDM Stop KKN, Wayang Colokop yang Terbuat dari Pelepah Bambu Mendadak Disorot Warga
Menurut Ibon, CMC Bersaudara Chapter Cirebon juga secara masif menggelar kampanye anti kekerasan di jalan.
"Kepada pelajar dan masyarakat umum kami juga melakukan sosialisasi sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda agar tidak terjebak dalam gaya hidup geng motor yang destruktif," pungkasnya. (rdh)