SUKAGUMIWANG - Tak banyak yang menyangka bila rumah milik YW (32) yang terletak di Blok Karang Kunci Desa Cadangpinggan Kecamatan Sukagumiwang, ternyata sebuah gudang yang dijadikan sebagai tempat untuk meracik kosmetik palsu. Dari dalam rumah itu, dihasilkan belasan merek kosmetik diduga palsu yang diproduksi seolah produk aslinya. Petugas kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Sukagumiwang kini telah mengamankan YW untuk menjalani pemeriksaan. “Dari dalam rumah YW dan kios miliknya di dalam pasar Tulungagung, berhasil diamankan 16.243 kosmetik berbagai merk kenamaan. Kosmetik palsu itu diedarkan oleh YW tidak hanya di wilayah Kabupaten Indramayu saja, tetapi juga telah diedarkan hingga ke wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Sukagumiwang Kompol Encu Junaedi, Rabu (16/4). Diakui YW, selama menjalani bisnis terlarang itu, ia telah memproduksi belasan produk kosmetik berbagai merek. Kosmetik palsu itu diproduksi seolah barang aslinya dan diedarkan di toko-toko kecil. Diantaranya, diproduksi dalam bentuk DR lightening transparant soap, Cream DR plus Foundations, dan DR krim pemutih. Tidak hanya itu, polisi juga menemukan kosmetik palsu dalam merek lainnya, yakni Citra super lasting white, Pond’s White Beauty, Pond’s parfum, pemutih Claridem, K.Brothers, dan paket bina sehat. Selain merek tersebut, juga turut diamankan produk palsu lainnya yakni RDL cream solution, RDL transparant soap, RDL whitening cream (RX3), dan Special UV whitening. Bahan-bahan pembuat kosmetik palsu itu dijadikan barang bukti. Polisi juga menyita Meyung, alas bedak Topsyne, pil cream, bedak salicyl, bedak Marcks, Solpatine, dan bibit parfum. Gudang di dalam rumah YW, juga menyimpan kemasan-kemasan kosong yang hendak diisi kosmetik hasil racikan YW. Dalam meramu kosmetik itu, YW tidak melibatkan banyak pekerja. Ia hanya memerlukan alat seperti tempat untuk mencampur bahan-bahan kosmetik, mesin mixer, piring plastik, gayung, sendok adonan, lakban, pemotong kertas, pembersih. Nota penjualan dan catatan transaksi juga turut diamankan sebagai barang bukti melengkapi barang bukti lainnya. “Kemasan berlabel merek-merek kenamaan itu dipesan dari luar daerah. Bahkan hologram dan stikernya dibuat mirip dengan aslinya. Omset yang diperolehnya dalam sehari bisa mencapai puluhan juta,\" imbuh Kompol Encu Junaedi. YW diduga juga memalsukan merek lainnya, seperti Garnier skin naturals, Walet super whitening cream, Pixy UV whitening, Citra day & Night cream, DR super gold, Pond\'s age miracle, Citra white beauty, DR pure, Mitung, Tje funk UV whitening cream, She lien cream pemutih, dan Super sejuta bintang, serta Pearl cream KKK. Kosmetik bermerek tersebut diperjualbelikan di dalam kios milik YW yang terletak di Blok B Pasar Tulungagung. Polisi akan melakukan pengembangan untuk pengungkapan kasusnya. Selain itu, petugas juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memeriksa kandungan yang ada di dalam kosmetik yang diproduksi YW. (cip)
Polisi Gerebek Gudang Kosmetik Palsu
Kamis 17-04-2014,10:02 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :