
Kapolri menggarisbawahi berbagai capaian dan inisiatif strategis Polri sebagai bagian dari dukungan terhadap agenda besar pemerintah melalui program Asta Cita.
Diantaranya, pembentukan 87 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Polri (SPPG POLRI) untuk mendukung program makanan bergizi nasional.
Lebih lanjut, Kapolri menegaskan komitmen institusinya dalam mendorong kemandirian bangsa melalui target penanaman jagung di atas lahan seluas 1 juta hektare.
Ini menjadi bagian dari kontribusi Polri dalam menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Tak hanya di sektor pangan dan kesehatan, Polri juga melakukan langkah signifikan dalam reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
Beberapa desk strategis telah dibentuk, seperti Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi, Desk Pemberantasan Narkoba, Desk Judi Online, hingga Desk Premanisme.
BACA JUGA:Walikota Cirebon Dicoret Sebagai Pendonor Darah, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:KONI Kuningan Miliki Ketua Baru, Ini Harapan Bupati Dian
Bahkan, ada pula Desk Ketenagakerjaan yang dibentuk untuk melindungi hak-hak pekerja Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.
“Kami tegaskan kembali bahwa komitmen Polri bukan sekadar slogan.Polri untuk masyarakat adalah tekad yang akan terus kami wujudkan dalam kerja nyata,” tegas Kapolri dalam sambutan yang dibacakan oleh Walikota Cirebon.
Walikota pun menutup pidatonya dengan menyampaikan pesan agar aparat kepolisian untuk terus mengabdi dan melayani masyarakat.
“Kepada seluruh Bhayangkara, teruslah melangkah dengan semangat pengabdian. Jaga integritas, hindari penyalahgunaan kewenangan, dan jadilah teladan dalam pelayanan,” pungkasnya. (*)