
Atas keputusan Bupati Indramayu yang meminta gedung pers dikosongkan, mendapat respon dari awak media yang biasa melakukan peliputan agenda pemerintah.
BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru Bikin Mumet Ortu, Toko Seragam Sekolah Kena Serbu
BACA JUGA:Tersangka Kasus PIP SMAN 7 Cirebon dan Gedung Setda Akan Segera Diumumkan
Puluhan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Indramayu, berunjukrasa di depan Pendopo Indramayu, Kamis 3 Juli 2025.
Mereka menolak instruksi dari Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk mengosongkan gedung pers, yang merupakan aset pemkab.
Hendra, salah satu orator, mengungkapkan bahwa sepanjang sejarah, wartawan dengan Pemkab Indramayu selalu bersinergi menghadirkan pemberitaan yang aktual, dan berperan sebagai fasilitator antara pemkab dengan masyarakat.
"Namun, kami menanyakan kenapa pemkab hari ini meminta kami untuk mengosongkan gedung tersebut," ujar Hendra dalam orasinya.
Lebih lanjut Hendra juga mengatakan bahwa pengosongan tersebut tanpa alasan yang jelas akan dipergunakan untuk apa nanti.