INDRAMAYU – Jumlah siswa yang putus sekolah (drop out) di Kabupaten Indramayu masih tinggi. Salah satu indikasinya bisa dilihat dari jumlah peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C, yang baru saja selesai dilaksanakan. Jumlah peserta UNPK Paket C tahun 2014 ini tercatat sebanyak 1.312 peserta. Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS), DR H Akil MPd mengatakan, sebagian peserta ujian paket C memang merupakan siswa yang putus sekolah. Mereka adalah siswa yang hanya lulus SMP namun tidak melanjutkan ke SMA, atau siswa SMA yang belum mendapatkan ijazah akibat putus sekolah atau karena tidak lulus pada tahun sebelumnya. Akil berharap, banyaknya peserta ujian paket C akan berimbas pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Indramayu. Karena semakin banyaknya peserta yang lulus ujian paket C maka akan meningkatkan angka rata-rata lama sekolah (RLS), yang berimbas pada meningkatnya IPM sektor pendidikan. “Mudah-mudahan IPM Indramayu akan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya angka rata-rata lama sekolah,” ujar Akil. Sementara itu jumlah peserta UNPK paket C yang tidak hadir dalam UNPK tahun 2014 ini sebanyak 183 orang. Menurut Akil, mereka yang tidak hadir pada umumnya karena sudah bekerja di luar kota atau di luar negeri. Akil mengatakan, mereka yang belum mengikuti UNPK masih bisa mengikuti ujian periode II yang akan dilaksanakan Agustus 2014. “Bagi yang belum lulus atau yang mau mengikuti ujian tahap II terlebih dahulu harus mendaftar pada tanggal 19-22 Agustus 2014,” tandasnya. Ditambahkannya, tingkat kelulusan peserta UNPK Paket C pada tahun lalu di atas 70%. Akil berharap tingkat kelulusan tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, pengumuman kelulusan bagi peserta ujian paket C akan dilaksanakan tanggal 20 Mei 2014. (oet)
Siswa Drop Out Masih Tinggi
Senin 21-04-2014,11:19 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :