
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Beras bantuan pemerintah yang bakal dibagikan kepada masyarakat, dikemas ulang di gudang Bulog Larangan, Kota Cirebon, Senin 21 Juli 2025.
Pengemasan ulang beras bantuan tersebut, diawasi langsung Babinsa Kelurahan Larangan, Koramil 1402/Harjamukti, Sertu Feri Suswanto.
Bahkan, Babinsa Larangan terjun langsung membantu menyusun beras bantuan yang sudah dikemas ulang petugas Bulog di Jalan A Yani By pass No 1, Kota Cirebon.
Kegiatan proses rebagging atau pengemasan ulang beras medium ini, merupakan bagian dari persiapan pendistribusian bantuan pangan kepada masyarakat penerima manfaat melalui Program Bantuan Pangan Pemerintah Tahun 2025.
BACA JUGA:111 Tokoh Pesantren Babakan Menuntut KDM Dievaluasi, Soroti 5 Kebijakan Kontroversial
BACA JUGA:Ribuan Orang Demo Larangan Study Tour Menuntut KDM Cabut Kebijakan
Proses rebagging ini bertujuan untuk mengemas ulang beras medium dalam ukuran 10 kilogram per karung, sesuai dengan ketentuan distribusi bantuan.
Nantinya, beras-beras ini akan disalurkan kepada warga Kota Cirebon yang telah terdata sebagai penerima manfaat bantuan pangan.
Dalam keterangannya, Babinsa Kelurahan Larangan menyampaikan, bahwa pengawasan kegiatan rebagging ini dilakukan untuk memastikan kelancaran, ketertiban, serta kesesuaian jumlah dan kualitas beras yang akan didistribusikan.
"Kami hadir untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan tertib dan sesuai prosedur, mengingat ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat," ujar Sertu Feri.
BACA JUGA:Begini Aksi Heroik Bripa Cecep Sebelum Gugur di Pesta Rakyat Garut
BACA JUGA:2 Pelaku Pencurian Spesialis Rumah Kosong Ditangkap Polisi di Astanajapura dan Sedong Cirebon
Gudang Bulog Larangan menjadi pusat kegiatan rebagging ini karena memiliki fasilitas dan kapasitas penyimpanan yang memadai.
Selain itu, lokasi yang strategis di wilayah Kota Cirebon, mempermudah proses distribusi ke berbagai kelurahan dan kecamatan penerima bantuan.
Program Bantuan Pangan Pemerintah Tahun 2025 ini, merupakan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat dan meringankan beban ekonomi, khususnya bagi kelompok masyarakat rentan.