RADARCIREBON.COM - Dalam sebuah pernyataan yang mengundang kebingungan publik, Presiden Federasi Sepak Bola Iran (IFF), Mehdi Taj, menyebut bahwa negaranya akan mengirim tim U-23 ke turnamen CAFA Nations Cup 2025.
Seolah lupa bahwa Iran sudah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 setelah mengunci tiket melalui kualifikasi AFC ronde ketiga.
Pernyataan ini sontak menuai reaksi dari pecinta sepak bola Asia, sebab mengirim tim U-23 ke ajang turnamen regional justru menimbulkan kesan bahwa Iran tidak menganggap penting kompetisi ini.
Terlebih jika dilihat dari status mereka sebagai salah satu raksasa Asia.
BACA JUGA:Justin Hubner Siap Teken Kontrak, Akan Bergabung dengan Klub Eredivisie!
Ketika kritikan mulai deras mengalir dan pernyataannya mulai disorot media, Mehdi Taj buru-buru mengklarifikasi bahwa yang ia maksud bukan tim U-23, melainkan tim B.
Padahal tidak ada catatan resmi bahwa Iran memiliki struktur tim nasional B yang terpisah dari tim senior maupun kelompok umur.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan pengamat sepak bola, apakah pernyataan tersebut hanya blunder komunikasi atau mencerminkan ketidaksiapan federasi dalam menghadapi turnamen internasional non-FIFA calendar seperti CAFA Nations Cup?
Pernyataan mengejutkan datang dari Presiden Federasi Sepak Bola Iran (IFF), Mehdi Taj, yang secara terang-terangan menyebutkan bahwa negaranya mungkin akan menurunkan tim U-23 untuk mengikuti ajang CAFA Nations Cup 2025.
BACA JUGA:Kapten Asia Warriors Puji Naturalisasi Timnas Indonesia, Simak Pernyataan Lengkapnya!
Padahal, publik sepak bola Asia mengingat dengan jelas bahwa Iran telah resmi lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur kualifikasi AFC ronde ketiga.
Pernyataan ini pun menimbulkan kekacauan opini di kalangan penggemar, karena tidak sedikit yang menilai bahwa Mehdi Taj tampaknya lupa dengan pencapaian penting tim nasionalnya.
Bahkan, tidak sedikit media internasional yang menyoroti pernyataan ini sebagai bentuk inkonsistensi federasi dalam memprioritaskan agenda tim nasional.
CAFA Nations Cup memang bukan turnamen yang masuk dalam kalender resmi FIFA, sehingga federasi negara peserta memiliki kebebasan untuk menurunkan skuad non-tim utama.
BACA JUGA:Liga 1 Bangkit! Pemain Keturunan Ramai Pulang, Erick Thohir: Ini Baru Awal!