Siapa Sangka Ada 62 Jabatan Kosong di Pemkot Cirebon, Ternyata Ini Dia Penyebabnya

Jumat 01-08-2025,13:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Yuda Sanjaya

BACA JUGA:Pelaku Pembobolan Kotak Amal Masjid di Kota Cirebon Masih Berkeliaran, Ini Dia Sosoknya

Yakni mencakup jabatan Kepala Disdukcapil, dua Staf Ahli, dan Kepala DPMPTSP. 

Nah, pada level eselon III, ada kurang lebih 20 posisi yang masih kosong. Sedangkan di level eselon IV lebih banyak lagi.

“Kalau digabung, jumlahnya memang bisa mencapai 62 karena sudah lama tidak ada rotasi dan mutasi. Tapi rasanya sih tidak sampai sebanyak itu,” jelasnya.

Nah, meski banyak jabatan yang kosong, tugas dan fungsinya tetap telaksana sebab posisinya diisi oleh pejabat pelaksana tugas atau Plt. 

Dia mengungkapkan, bahwa ketentuan yang berlaku mengatur masa jabatan Plt selama tiga bulan dan bisa diperpanjang dua kali.

Selain itu, Sri juga menyinggung rencana Pemkot Cirebon untuk menerapkan manajemen talenta. Saat ini, prosesnya masih dalam pendampingan oleh BKN Kantor Regional III.

“Kalau nanti sudah dinyatakan memenuhi syarat oleh Kanreg III, prosesnya dilanjutkan ke BKN pusat. Di sana, wali kota akan melakukan ekspos dan dinilai langsung oleh tim BKN pusat,” ungkapnya.

Sri menambahkan, saat ini Pemkot Cirebon telah memiliki sistem manajemen talenta terintegrasi bernama Simantan. 

Kota Cirebon termasuk dalam kategori daerah potensial untuk menerapkan sistem tersebut. Kabupaten Cirebon sendiri telah lebih dulu menerapkannya.

Jika sistem manajemen talenta mulai diterapkan, maka syarat promosi ASN harus berada dalam kategori boks 7, 8, atau 9 dalam sistem pemetaan kompetensi.

“Dengan manajemen talenta, tidak ada lagi seleksi terbuka. Tapi kalau ada beberapa kandidat di boks 9, misalnya lima orang, panitia seleksi tetap akan melakukan wawancara untuk menentukan yang terbaik,” bebernya.

Namun demikian, Sri mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci teknis penerapannya, karena masih menunggu persetujuan dari BKN.

“Kami sudah siapkan sistemnya, tinggal menunggu penilaian akhir dari BKN. Simantan sudah terintegrasi dan cukup mudah digunakan,” tutupnya. (abd)

Kategori :