CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah pusat telah meluncurkan program Koperasi Merah Putih (KMP).
Menindaklanjuti tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon saat ini tengah menseriusi pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Cirebon.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman mengatakan Pemkot Cirebon masih melakukan konsolidasi oleh tim KMP bersama seluruh KMP tingkat kelurahan, Dinas Lingkungan Hidup, serta para camat dan lurah untuk melakukan brainstorming mengenai potensi sektor usaha di masing-masing wilayah.
"Kami mendorong tiap Koperasi Merah Putih untuk memotret potensi lokal yang spesifik, tidak digeneralisasi."
"Jadi, setiap daerah mengembangkan sektor usaha sesuai kekuatan wilayah masing-masing," katanya saat ditemui radarcirebon.com di Gedung DPRD Kota Cirebon, Senin 4 Agustus 2025 kemarin.
BACA JUGA:Dari Cirebon Kota, Irjen Pol Asep Edi Suheri Resmi Jabat Kapolda Metro Jaya
BACA JUGA:Kantin SMPN 1 Sumber Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya
Menurut Iing, salah satu sektor yang menjadi perhatian khusus adalah pengelolaan sampah.
"Menurut arahan Pak Walikota, pengelolaan sampah menjadi prioritas karena masih menjadi persoalan utama di banyak daerah."
"Gagasan untuk memasukkan program pengelolaan sampah ke dalam KMP juga mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," ujarnya.
Iing menyebutkan, KMP di Kota Cirebon belum operasional penuh karena masih fokus melakukan rekrutmen anggota.
"Belum beroperasional, jadi mereka sedang ditahap rekrutmen keanggotaan dengan simpanan pokok satu kali sebesar Rp 50ribu dan simpanan wajibnya sesuai dengan apa yang sudah didiskusikan oleh teman-teman anggota," sebutnya.
Iing menjelaskan, terkait pendanaan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) hingga saat ini belum ada pencairan.
"Pihak KMP telah menyiapkan langkah strategis menuju September–Oktober, yakni membekali anggota dengan pelatihan penyusunan proposal usaha yang layak (visible) serta pemahaman keuangan koperasi."