Ok
Daya Motor

Atasi Sampah, Mahasiswa KKN 27 Uniku Sosialisasikan Teknik Pembakaran Sampah Minim Asap dan Eco Enzyme

Atasi Sampah, Mahasiswa KKN 27 Uniku Sosialisasikan Teknik Pembakaran Sampah Minim Asap dan Eco Enzyme

Sejumlah mahasiswa KKN Uniku melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengolah sampah di Desa Ciledug Tengah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Guna mewujudkan lingkungan bersih dan sehat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kuningan Tahun 2025 Kelompok 27 di Desa Ciledug Tengah, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon aktif melaksanakan program pengelolaan sampah yang inovatif. 

Program ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dan berkelanjutan terhadap masalah sampah di desa, dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.

Sebanyak 20 orang anggota KKN Kelompok 27 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Yasir Maulana ini, mengawali program pengelolaan sampah dengan melakukan sosialisasi intensif kepada warga mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. 

Dalam sesi sosialisasi ini, mahasiswa tidak hanya menyampaikan teori, juga memperkenalkan dua metode pengelolaan sampah yang efektif, yaitu teknik pembakaran sampah minim asap dan pembuatan eco-enzyme.

Edukasi diberikan mengenai alat pembakaran sampah minim asap, solusi untuk sampah anorganik atau sampah yang tidak bisa diolah menjadi eco-enzyme.

BACA JUGA:Targetkan 53 Juta Siswa, CKG Juga Sasar Semua Sekolah Berbasis Keagamaan

BACA JUGA:Layanan Operasional Kereta Api Berangsur Normal, Berikut Skema dan Syarat Refund Tiket

Dimana proses pembakarannya dirancang untuk mengurangi emisi asap yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. 

Dengan bahan sederhana dari drum bekas asap berkurang karena pembakaran terjadi pada suhu tinggi dengan pasokan udara (oksigen) cukup. 

Sistematika alat pembakaran minim asap terdiri dari dua ruang pembakaran: 

  • Ruang primer yang menjadi ruang tempat sampah dibakar.
  • Ruang sekunder yang menjadi ruang pembakaran ulang asap/gas sisa (secondary combustion) supaya lebih bersih.

Sirkulasi udara terkontrol lewat lubang-lubang yang dirancang di bagian bawah dan samping drum. Desain & Modifikasi Drum:

Pemotongan dan Pintu

Potong drum secara vertikal untuk membuat pintu di tengah (akses masuk sampah). Tambahkan pintu kecil di bawah sebagai tempat pengambilan abu.

Sistem Aliran Udara

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait