Tempat Wisata Sejarah di Cirebon : Kelenteng Talang, Tertua Nomor 2 di Indonesia

Kamis 21-08-2025,08:55 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Rusdi Polpoke

BACA JUGA:Dua Wisata Hidden Gem di Majalengka, Sejuk Alami Penuh Kedamaian

BACA JUGA:Unik dan 'Perawan', Tempat Wisata di Majalengka Tawarkan Air Terjun 5 Tingkat

Terdapat tulisan-tulisan pada bagian pintu kelenteng, seperti di bagian pintu masuk kelenteng ada tulisan " Pintu Memasuki Kebajikan " . Begitupun dengan pintu-pintu lainnya dengan tulisan yang berbeda-beda.

Pada bagian atap kelenteng terdapat lampion-lampion cantik khas Tionghoa yang menambah nilai estetis desain kelenteng ini.

Setiap pergantian tahun baru imlek di kelenteng ini juga diadakan ritual pensucian patung dewa-dewa yang ada di dalam kelenteng. 

Konon katanya pensucian dewa-dewa ini tidak dilakukan secara sembarangan namun ada langkah khusus dengan cara menjatuhkan dua buah batu yang memiliki warna merah (tertutup) dan kuning (terbuka) . 

Apabila saat dijatuhkan batunya berwarna merah maka pesan itu memiliki makna bahwa dewa-dewa belum siap untuk dimandikan.

Berbeda dengan kelenteng lain, Kelenteng Talang tidak memiliki ornamen kelenteng pada umumnya yaitu ornamen naga dan burung hong.

Kelenteng Talang menjadi salah satu bangunan atau tempat wisata sejarah yang ada di Cirebon, siapapun bisa memasuki kelenteng ini namun tetap harus dengan etika yang baik.

Kelenteng ini masih aktif melaksanakan kegiatan atau ritual tertentu dan masih terlibat dengan masyarakat sekitar.

Banyak orang yang mengunjungi kelenteng ini untuk beribadah maupun yang sekedar berkunjung untuk melihat-lihat dan menggali sejarah mengenai berdirinya Kelenteng Talang Cirebon.

Tulisan ini dibuat oleh mahasiswa atas nama Rifdatul Munawaroh dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon yang sedang melaksanakan praktek magang di Radar Cirebon Online.

Kategori :