CIREBON, RADARCIREBON.COM - Digelar sejak 2023, West Java Tourism Exchange (WJTE) akan kembali digelar pada 27 Agustus 2025 mendatang.
Kali ini, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPC Cirebon Raya berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Cirebon.
Melalui konferensi pers yang digelar di Kopi Ulon, Kamis 21 Agustus 2025, Ketua Panitia WJTE 2025, H Rofi’i nenuturkan WJTE ke-3 tahun 2025 akan digelar di Patra Cirebon Hotel & Convention sejak pukul 08.00 WIB.
Gelaran ini akan menerapkan konsep Business to Business (B2B) melalui Table Top Forum serta promo pariwisata Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Perkuat Pariwisata Ramah Muslim, Jabar Targetkan Masuk Tiga Besar IMTI 2025
BACA JUGA:1.700 Pelari dari 22 Negara Ikuti Dieng Trail Run 2025, Dongkrak Pariwisata Jateng
BACA JUGA:POC West Java Chapter Gelar Touring Family Gathering 2025, Dukung Pariwisata Lokal dan Kebersamaan
Targetnya WJTE ke-3 tahun 2025 ini dapat menghadirkan 100 buyer dan 50 seller dari berbagai sektor, seperti biro perjalanan, perhotelan, resort, restoran, pusat oleh-oleh, hingga destinasi wisata.
"WJTE 2025 menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pelaku industri pariwisata," tuturnya.
Dalam WJTE 2025, sejumlah pelaku wisata mancanegara juga turut serta. Sehingga ini menjadi momen yang tepat untuk dapat mengangkat potensi wisata kabupaten Cirebon yakni desa wisata yang tengah gencar dikembangkan.
Pihaknya berkomitmen untuk dapat dapat mempromosikan ikon wisata kota Cirebon melalui gelaran ini.
"Selama 3 tahun kami gelar WJTE dampaknya cukup terasa pada geliat pariwisata lokal," tukasnya.
Di samping itu, Ketua ASPPI DPC Cirebon Raya, Abdul Rozak mengatakan dalam event WJTE 2025, 70 persen buyer yang akan hadir adalah peserta baru.
BACA JUGA:Kebijakan Larangan Study Tour Jadi Angin Segar Pariwisata Cirebon
BACA JUGA:Pak Dedi Dengar Nih! Saran Pelaku Pariwisata Agar Study Tour Tidak Memberatkan