“Kami menghimbau kepada masyarakat sama-sama menjaga dan merawat jembatan ini agar bertahan lama,” tambahnya.
Perwakilan DJBM-KemenPUPR Rina Kumala Sari menjelaskan, jembatan ini memiliki total panjang 230 meter dengan lebar 1,8 meter.
Jembatan hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan pejalan kaki, bukan kendaraan roda empat.
“Jembatan ini dibangun melalui program RIC 2024–2025 dengan dana APBN sebesar Rp13,8 miliar."
"Kehadirannya memang ditujukan untuk mempermudah akses masyarakat, baik untuk sekolah, bekerja, maupun distribusi hasil pertanian dan peternakan,” jelas Rina.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Singgung Jembatan Gantung Cipakem-Cipedes, Ini Katanya
BACA JUGA:50 Tahun Lebih Penantian Warga Cipedes dan Cipakem Berakhir, Jembatan Gantung Mulai Dibangun
Menurutnya, manfaat jembatan langsung dirasakan warga sekitar. Selain memangkas waktu tempuh, jembatan juga menjadi jalur penting untuk menghubungkan dua kabupaten dan dua provinsi sekaligus.
“Biasanya warga menempuh 8 kilometer dengan waktu 30 menit. Sekarang, alhamdulillah, mereka tinggal menyeberang lima menit. Ini betul-betul mempermudah akses,” katanya.
Meski begitu, pihak DJBM-KemenPUPR juga memberikan sejumlah pesan penting agar jembatan ini digunakan secara tertib dan aman.
Rina mengingatkan bahwa kapasitas jembatan hanya untuk 40 orang sekali jalan, serta tidak diperuntukkan bagi kendaraan roda empat.
“Masyarakat kami harap tertib. Anak-anak yang menyeberang sebaiknya dikawal orang tua. Jangan bersandar di tali jembatan, jangan menyeberang saat hujan deras atau banjir, dan yang paling penting jangan sampai ada baut yang dilepas atau jembatan dicoret-coret,” ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan jembatan agar nyaman digunakan bersama.
Ke depan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pengamanan tebing di sekitar area jembatan.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Bupati Kuningan Datang, Jembatan Gantung di Atas Sungai Sirigading Segera Dibangun
Kehadiran jembatan ini membawa harapan baru bagi warga di perbatasan Cirebon–Brebes. Selain mempercepat akses, jembatan juga diprediksi akan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, terutama dalam hal perdagangan hasil tani dan ternak. (*)