Oleh karena itu, Prabowo Subianto kembali menekankan agar masyarakat waspada, tenang, tidak boleh mengizinkan kelompok yang ingin huru-hara dan kerusuhan.
"Aspirasi yang sah silakan untuk disampaikan. Kita akan perbaiki semua yang perlu diperbaiki," katanya.
Seperti diketahui, rangkaian aksi unjuk rasa di Jakarta sudah dimulai sejak Senin, 25, Agustus 2025.
Kemudian kembali terjadi saat demo buruh pada 28, Agustus 2025. Rentetan aksi unjuk rasa tersebut kemudian berubah menjadi kericuhan di beberapa lokasi.
BACA JUGA:Kapolri Minta Maaf dan Brimob Siap Bertanggung Jawab Atas Insiden Terlindasnya Ojol Saat Demo DPR RI
Bahkan pada aksi unjuk rasa di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, seorang pengemudi ojek online meninggal dunia karena ditabrak kendaraan taktis.
Atas kejadian ini, polisi telah mengumumkan mengamankan mereka yang ada di dalam kendaraan tersebut.
Kemudian akan dilakukan pemeriksaan oleh Divisi Propam dan menetapkan hukuman bila mereka terbukti melakukan kesalahan.