VILLARREAL – Suasana galau menyelimuti para pemain Barcelona saat turun ke lapangan menghadapi tuan rumah Villarreal kemarin (28/4). Mantan pelatih mereka Tito Vilanova meninggal dunia. Di klasemen sementara mereka berasa di posisi ketiga tertinggal dari dua rival utama Atletico Madrid dan Real Madrid. Mereka mengawali laga dengan kurang bergairah. Lawan langsung unggul 2-0 sampai menit ke-55. Situasi tersebut seakan memupus harapan untuk mempersembahkan kemenangan bagi mendiang Vilanova. Beruntung Barca mendapat ‘’bantuan’’ dari tuan rumah. Dalam waktu seperempat jam dua pemain Villarreal melakukan bunuh diri. Menyusul seperempat jam kemudian, Lionel Messi memastikan kemenangan Barcelona menjadi 3-2. Hasil kemarin membuat Barcelona naik ke posisi kedua menggeser Real Madrid. Namun, Real memiliki satu laga sisa lebih banyak. ‘’Kami bermain buruk. Gol (Villarreal) sebelum turun minum berpengaruh pada kami, lalu malah jadi 0-2. Kami bertarung dengan keras, karena kami tahu hanya dengan itu kami akan mengakhiri musim ini,’’ beber Andres Iniesta, gelandang Barca pada ITV. Villarreal unggul melalui gol Cani pada menit ke-45 dan Manu Trigueros (55’). Situasi berimbang setelah dua gol bunuh diri Gabriel Paulista di menit ke-65 dan Mateo Musacchio di menit ke-78. Kapten Barca Xavi Hernandez mengakui, motivasi yang mereka bawa sebelum laga, yaitu perjuangan seperti yang dicontohkan Vilanova dalam pertarungan melawan kanker yang merenggut nyawanya, bukan cuma dalam kata-kata. Ketertinggalan dua gol dan start yang buruk tak langsung membuat mereka down di sisa waktu. ‘’Yang dicontohkan Tito akan sangat mempengaruhi kami. Kami menjalani banyak waktu bersama, saya pribadi akan hidup dengan teladan yang dia berikan pada kami hingga akhir hidupnya,’’ ujar Xavi. Pelatih Barca Tata Martino tak mau berkomentar banyak tentang laga tersebut. Menurutnya, duka yang dialami Barca lebih dalam dan penting dari sebuah laga yang mereka jalani. ‘’Dalam suasana seperti ini, berbicara tentang sepak bola bukan hal yang patut dan tidak pada tempatnya. Itu tak terlalu penting. Yang saya tahu, kami bereaksi dengan baik, berani dan semangat,’’ ujar Martino. Xavi menambahkan, sangat berat bagi dia dan rekan-rekannya melangkah ke lapangan, berkonsentrasi menghadapi laga. Namun, mereka menyadari, bukan kesedihan yang diinginkan Vilanova dari mereka. Jadi, tak ada alasan untuk melewatkan laga dengan kekalahan. ‘’Kami menunjukkan kebanggaan untuk meraih kemenangan. Kami mendedikasikan kemenangan pada Tito dan keluarganya. Ini persembahan kami untuk mendiang,’’ tutupnya. (ady/ruk)
“Dibantu’’ Tuan Rumah
Selasa 29-04-2014,10:48 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :