KDM Hubungan Pengacara Orangtua Bayi Meninggal di RSUD Linggajati Kuningan, Untuk Apa?

Selasa 02-09-2025,11:31 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM menghubungi pengacara orangtua bayi yang meninggal di RSUD Linggajati Kuningan.

Perkembangan kasus bayi meninggal di RSUD Linggajati, sejatinya sudah memulai babak baru. 

Namun, sudah satu bulan berjalan, Plt Direktur RSUD Linggajati, dr Eva Maya, masih enggan memberikan keterangan lebih jauh. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM, tampaknya masih terus memantau kasus yang sempat heboh ini.

BACA JUGA:Kasus Narkoba, FJ Pemuda Asal Pabedilan Ditangkap Polisi di Kota Cirebon, Bawa Barang Berbagai Jenis

Ketika dihubungi wartawan Radarcirebon.com, dr Eva mengatakan, bahwa pihaknya akan segera menghubungi media kalau masalah ini sudah selesai.

"Insya Allah kami akan mengundang media kalau sudah clear masalah nya pa," ujarnya, Selasa, 2 September 2025.

Sementara itu, KDM diam-diam masih memantau perkembangan kasus bayi meninggal di RSUD Linggajati Kuningan ini.

Hal ini diungkapkan oleh Tim Hotman 911 yang mendampingi keluarga korban.

BACA JUGA:Banyak Hoax Beredar di Kota Cirebon Pasca Kejadian Demo 30 Agustus 2025, Hubungi Nomor Ini untuk Cek Fakta

Disebutkan bahwa, belum lama ini KDM menghubungi tim Hotman 911 untuk menanyakan perkembangan kasus yang menimpa pasangan Andi dan Irmawati tersebut.

"Beberapa waktu lalu, pertengahan Agustus, beliau (KDM) menanyakan kasus Rumah Sakitm" demikian dikatakan pengacara yang juga anggota Tim Hotman 911, Reza Pramadia.

Reza mengungkapkan, bahwa dalam perbincangan dengan KDM, dirinya memberikan penjelasan bahwa kasus terus berjalan.

Dia juga melaporkan, bahwa ketika itu pihaknya masih menunggu hasil investigasi dan rekomendasi dari Majelis Disiplin Profesi (MDP).

BACA JUGA:Kodim 0614/Kota Cirebon Gelar Patroli Gabungan Jaga Kondusivitas Wilayah

Kategori :