RADARCIREBON.COM – Kecelakaan beruntun di Jalur Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Kecalakaan maut ini terjadi di Jalan Pantura Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Insiden ini terjadi pada Minggu pagi, 7 September 2025 sekitar pukul 08.50 WIB.
Kecelakaan beruntun ini melibatkan sejumlah kendaraan dan pejalan kaki yakni, truk tronton, dua minibus, satu sepeda motor, dan pejalan kaki.
BACA JUGA:Rekomendasi 4 Penginapan Dekat dengan Tempat Wisata di Kuningan
BACA JUGA:BK Porprov Sepak Bola: Derby Cirebon Siang Ini di Stadion Mashud Kuningan
Selain 2 orang korban meninggal dinia, insiden ini pun menyebabkan 19 orang luka-luka.
Dilansir dari Radar Indramayu, insiden ini bermula dari kendaraan minibus Mitsubishi Kuda bernomor polisi T 1727 GH dari arah Jakarta menuju Cirebon mencoba berputar arah.
Sebelum selesai memutar arah, mobil tersebut tertabrak truk tronton dengan nomor polisi B 9730 TYY.
Tabrakan keras menyebabkan Mitsubishi Kuda terhempas kemudian menabrak seorang pejalan kaki dan sepadan motor Honda Beat Nopol E 3067 QAA.
BACA JUGA:Aktor Preman Pensiun Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri di Garut
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Tempat Wisata di Pangandaran Selain Pantai, Dijamin Tidak Kalah Seru
Bukan itu saja, akibat ditabrak truk tronton, minibus Mitsubishi Kuda itu sampai pindah jalur ke arah Cirebon-Jakarta.
Nah, pada saat bersamaan, datang minibus Toyota Rush dengan nomor polisi T 1509 UJ, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Ada tiga mobil, satu motor yang terlibat kecelakaan, dan satu pejalan kaki yang kena hingga meninggal dunia bernama. Dia Cicih (50 tahun) asal Desa Sumuradem, dan penumpang Mitsubishi Kuda bernama Ara Sutara (67) asal Karawang,” demikian dijelaskan Kapolsek Sukra, Ipda Nanang Dasuki.