Bina Marga Keluhkan Truk Pasir

Tonase Lebih, Percepat Kerusakan Jalan di WTC GEBANG – Cuaca, tonase kendaraan yang berlebihan dan anggaran menjadi faktor utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon tak segera melakukan perbaikan jalan kabupaten terutama di wilayah timur Cirebon (WTC). Demikian disampaikan Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon Avip Suherdian MT melalui Kabid Peningkatan Jalan dan Jembatan Gatot Rachmanto Ir saat dihubungi Radar via telepon selularnya, kemarin (12/4). Menurutnya, sejak tahun 2009 hingga sekarang wilayah Kabupaten Cirebon tidak mengalami musim kemarau yang cukup lama, sehingga menghambat perbaikan dan peningkatan jalan. ”Musuh utama aspal adalah air, jika jalan terus-terusan diguyur hujan pasti rusak,” paparnya. Kemudian, kata dia tonase kendaraan juga menjadi penyebab jalan-jalan di Kabupaten Cirebon banyak yang rusak, terutama kendaraan pengangkut hasil penambangan pasir yang rata-rata tonasenya lebih dari 5 ton. ”Kekuatan jalan kabupaten tak lebih 5 ton, jika lebih otomatis jalan akan cepat rusak,” ujarnya. Selain itu, yang menjadi faktor klasik adalah persoalan anggaran. Untuk tahun ini, sebut Gatot anggaran untuk perbaikan maupun peningkatan jalan bisa direalisasikan pada bulan-bulan mendatang, sehingga untuk antisipasi darurat saat ini baru dilaksanakan pengurugan lubang jalan menggunakan pasir dan batu. ”Mudah-mudahan bulan Mei mendatang anggaran bisa direalisasikan dan kami akan segera action,” terangnya. Untuk itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang merasa dirugikan atas kerusakan jalan. Gatot juga meminta agar masyarakat bersabar, karena pihaknya tidak bisa berbuat banyak sebelum anggaran dari pemerintah direalisasikan. ”Saya meminta doa dari masyarakat agar proses realisasi anggaran,” ungkapnya. Dia juga menyampaikan bahwa persoalan jalan merupakan tanggung jawab bersama, karena yang menggunakan jalan adalah seluruh elemen masyarakat. Terpisah, tokoh masyarakat Gebang, Haidar SHI menyatakan, perlu ketegasan pengelola jalan agar kondisi jalan bisa berumur panjang. “Kalau saja pengelola jalan tegas dan pembangunan jalan kabupaten setingkat dengan jalan provinsi, Insya Allah jalan di Kabupaten Cirebon bisa berumur panjang dan dapat menghemat anggaran,” tuturnya. (jun)