Sutani Bunuh Diri di Kandang Kambing

Sabtu 03-05-2014,11:17 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

BONGAS - Diduga lantaran malu karena tidak bisa membahagiakan keluarga, Sutani (27) warga Blok Gebang Mampang Desa Margamulya, Kecamatan Bongas, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Aksi nekatnya itu dilakukan di kandang kambing di belakang rumah orang tuanya, Jumat (2/5) pagi. Orang yang pertama kali mengetahui Sutani tergantung adalah ibu kandungnya sendiri, Isem (50). Saat itu, perempuan paruh baya tersebut hendak mengeluarkan kambing ternaknya. Isem kaget melihat ada sosok tubuh yang tergantung dengan kondisi sudah tidak bernyawa di dalam kandang kambingnya. Lebih kaget lagi karena tubuh tersebut adalah anak kandungnya sendiri. Seketika ia menjerit sambil memanggil- manggil nama anaknya itu. Sejumlah tetangga yang mendengar jeritan Isem langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat itu juga di belakang rumah Isem mendadak ramai dan warga berdesakan ingin melihat tubuh Sutani. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas Polsek Bongas langsung melakukan olah TKP. Dengan dibantu warga, petugas lalu menurunkan dan mengindentifikasi tubuh Sutani. Pria yang baru dua bulan menikah itu gantung diri dengan menggunakan kain selendang. Oleh petugas kain tersebut diamankan sebagai barang bukti. Petugas juga mengamankan surat wasiat yang ditulis Sutani sebelum ia melakukan bunuh diri. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hadi Bawono SIK MH, melalui Kapolsek Bongas AKP Noneng Sukarna SH membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga gara-gara tidak bisa membahagiakan keluarganya. “Dari surat wasiat yang ditemukan pihak keluarga, memberikan keterangan dan petunjuk kuat bahwa korban mengakhiri hidupnya diduga lantaran masalah itu. Surat wasiat tersebut diduga kuat ditulis oleh korban. Sejumlah saksi, salah satunya ibu kandungnya yang pertama kali mengetahui korban tergantung di dalam kandang kambing juga sudah dimintai keterangan,” ujar kapolsek didampingi Kanit Reskrim Aipda Sutarko SH kepada Radar. Dari hasil pemeriksaan medis, kematiannya diduga kuat murni bunuh diri. Itu terlihat pada alat kelaminnya yang mengeluarkan cairan sperma dan dari duburnya keluar seperti kotoran. (kom)

Tags :
Kategori :

Terkait