RADARCIREBON.COM – Maling motor yang beraksi di Pasar Celancang, Kabupaten Cirebon, berhasil diringkus polisi.
Aksi gerak cepat aparat kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Kapetakan, Polres Cirebon, membuahkan hasil.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di area parkir Pasar Celancang, Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/10/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, korban Abdul Gani (36) sedang berbelanja di Pasar Celancang.
BACA JUGA:2 Pelajar Buron, Masih Diburu Polisi Cirebon Setelah Heboh Video di Komplek Mega Endah
Tak lama kemudian, sepeda motor Yamaha Vixion warna putih nomor polisi E 4062 IZ miliknya raib dari tempat parkir.
Mengalami peristiwa tersebut, Abdul Gani kemudahan mendatangi Polsek Kapetakan untuk membuat laporan resmi.
Mendapat laporan tersebut, Tim Unit Reskrim Polsek Kapetakan yang dipimpin Kapolsek Iptu Rudiana didampingi Kanit Reskrim Ipda Marmo langsung melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dari rekaman itu, petugas berhasil mengenali ciri-ciri pelaku.
Kurang dari 24 jam, Tim Unit Reskrim Polsek Kapetakan berhasil meringkus pelaku berinisial W (28), warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Alasan Kejaksaan Tak Beri Izin Mantan Walikota Azis Rawat Inap di Rumah Sakit
BACA JUGA:Kasus Pegawai Bank di Cirebon, Satu Keluarga Korupsi Berjamaah: Suami dan Kakak Ditahan
Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan itu ditangkap bersama barang bukti, termasuk sepeda motor milik korban dan Honda Beat warna hitam nomor polisi T 3560 RU yang digunakan untuk beraksi.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Ia mencuri motor dengan cara merusak kunci kontak menggunakan kunci letter T, memanfaatkan situasi pasar yang masih sepi," ungkap Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana kepada RadarCirebon.Com, Jumat(10/10/2025).
Selain korban, menurut Iptu Rudiana, polisi juga memeriksa seorang saksi AR (23) juru parkir yang sempat melihat gerak-gerik mencurigakan sebelum kejadian.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang cepat melapor dan membantu proses pengungkapan. Kami akan terus meningkatkan patroli di tempat-tempat rawan, termasuk pasar tradisional. Kami juga mengimbau warga agar lebih waspada, gunakan kunci ganda, dan jangan ragu melapor jika melihat sesuatu yang mencurigakan,” ujarnya.