KUNINGAN - Hari pertama ujian nasional (UN) SMP/MTs, Senin (5/5), tidak diikuti sepenuhnya oleh 17.058 peserta yang terdaftar. Tercatat, 39 siswa tidak hadir. Alasannya 13 siswa dalam kondisi sakit, 3 siswa izin dan 23 siswa lainnya diketahui telah mengundurkan diri. Sebagian besar siswa tidak hadir berasal dari SMP. 13 siswa SMP berhalangan hadir karena sakit. Rinciannya, 5 siswa berasal dari SMPN Terbuka 3 Luragung, kemudian SMPN 1 Mandirancan dan SMPN 1 Karangkancana, masing-masing 2 siswa, lalu SMPN 1 Darma, SMPN Ciniru, SMPN 3 Luragung dan SMPIT Al Mutazam, masing-masing 1 siswa. Sementara 3 siswa izin tanpa keterangan sakit berasal dari SMPN Terbuka 2 Kuningan. Adapun 17 siswa mundur dari SMPN Terbuka Karangkancana. Sisanya 6 siswa mundur dari MTs An Najah, MTs PUI Ciawigebang, MTs Al Ikhlas Jambar, MTs Yaspila Karangtawang, MTsN Cibingbin dan MTsN Kadugede. Kasi SMP pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuningan Hj Elin Ratna Marlina MSi menjelaskan, 17 siswa SMP mengundurkan diri dari UN sebenarnya bukan mundur saat pelaksaan UN. Mereka mundur jauh hari sebelum pelaksanaan UN. “Pendataan peserta UN kan 6 bulan sebelum UN. Tapi dalam jeda 6 bulan tersebut, 17 siswa itu sudah tidak sekolah. Itu hasil konfirmasi kita ke sekolah. Apalagi semuanya berasal dari sekolah yang sama. Yaitu SMPN Terbuka Karangkancana. Kalau 6 siswa mundur dari MTs belum kami konfirmasi,” ujar Elin kepada Radar. Ketidakhadiran 23 siswa SMP/MTs mundur tersebut merupakan kerugian bagi Kuningan. Sebab kondisi itu jelas akan memengaruhi persentase kelulusan kabupaten. Mengingat pemerintah pusat akan memperhitungkan kelulusan secara total sesuai jumlah peserta UN terdaftar. “Meski hasilnya nanti, seluruh siswa SMP/MTs yang mengikuti UN lulus semua, tetap tidak akan disebut lulus 100%, karena dikurangi siswa mundur UN tadi. Kalau sudah begini, gak bisa dihindari,” jelas Elin. Seharusnya, kata Elin, ketika pengajuan data keseluruhan peserta UN, sekolah proaktif. Apalagi saat itu ada beberapa kali perubahan data. Tapi pihak sekolah tidak mencoretnya. Namun secara keseluruhan hari pertama UN SMP/MTs berjalan lancar. Meskipun terdapat kendala, tapi terbilang kecil. Misalnya ada nomor soal UN yang dobel. Adapula soal yang tidak ada nomornya. Sehingga membingungkan peserta. Meseki demikian, semua bisa diatasi dengan baik. “Masalah itu, kita lihat dulu petunjuknya. Jika ada ralat ikuti perintah ralat. Kalau tidak ada, kita buatkan berita acara,” katanya. (tat) CATATAN UN SMP/MTS 2014 - 17.058 siswa terdaftar - Tercatat, 39 siswa tidak hadir - Alasannya 13 siswa dalam kondisi sakit, 3 siswa izin dan 23 siswa lainnya mengundurkan diri - Mereka adalah 5 siswa SMPN Terbuka 3 Luragung, 2 siswa SMPN 1 Mandirancan, 2 siswa SMPN 1 Karangkancana, 1 siswa SMPN 1 Darma, 1 siswa SMPN Ciniru, 1 siswa SMPN 3 Luragung dan 1 siswa SMPIT Al Mutazam - 3 siswa izin tanpa keterangan sakit berasal dari SMPN Terbuka 2 Kuningan - 17 siswa mundur dari SMPN Terbuka Karangkancana. Sisanya 6 siswa mundur dari MTs An Najah, MTs PUI Ciawigebang, MTs Al Ikhlas Jambar, MTs Yaspila Karangtawang, MTsN Cibingbin dan MTsN Kadugede.
23 Peserta UN SMP/MTs Mundur
Selasa 06-05-2014,13:04 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :