CIREBON- Janji PDAM Kota Cirebon untuk memperbesar debit air untuk kawasan Samadikun belum terealisasi. Warga yang berada di daerah ujung pesisir pantai itu pun menagih janji direksi PDAM untuk segera memperbesar debit air. Ketua RW 10 Samadikun Selatan, Lukman Santoso mengatakan krisis air PDAM di kawasan Samadikun sebenarnya sudah bisa teratasi. Hanya saja, belum semua warga bisa merasakan pelayanan yang maksimal dari PDAM. Apalagi saat ini musim kemarau akan datang. Dia khawatir krisis air terjadi kembali. Untuk itulah, ia memohon PDAM segera mempercepat realisasi untuk memperbesar debit air PDAM ke kawasan Samadikun. \"Kita sudah mendatangi PDAM dan menemui kepada distribusinya. Katanya minggu depan baru bisa dilakukan penambahan debit air. Yang jelas kita ingin dipercepat karena warga sudah menunggu selama tiga bulan,\" ujarnya, kemarin (6/5). Di wilayah RW 10 Samadikun Selatan sendiri, ada dua RT yang masih belum teraliri air PDAM secara normal. Di sana ada sekitar 26 pelanggan PDAM. \"Kita ingin semua masyarakat juga bisa teraliri air PDAM. Jadi kita fasilitasi untuk membantu warga yang belum teraliri air PDAM, karena itu sudah hak konsumen,\" ucapnya. Dikatakan, saat ini untuk rumah warga samadikun yang berada di dekat jalan raya kondisi aliran PDAM sudah mulai normal. Hanya saja, memang warga hanya bisa mendapatkan aliran air pada waktu malam hari. \"Untuk siang hari masih belum mengalir, hanya malam hari saja,\" ungkapnya. Lukman juga meminta agar PDAM melakukan penertiban bagi para pelanggan yang menggunakan air PDAM untuk industri. Sebab bisa jadi ini mengurangi debit air ke rumah-rumah warga. \"Di sini kan ada industri-industri kecil, jadi ini harus dicek juga pola penGgunaan airnya oleh PDAM,\" pungkasnya. (jml)
Kategori :