CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus berupaya memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) benar-benar tepat sasaran.
Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah melalui pemutakhiran Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman menegaskan hal tersebut saat membuka rapat koordinasi pemanfaatan DTSEN dan bansos di Kabupaten Cirebon tahun 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh para camat, kepala desa (kuwu), serta perwakilan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) se-Kabupaten Cirebon.
Selain itu, hadir pula narasumber dari Kementerian Sosial RI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Kejaksaan Negeri Cirebon.
BACA JUGA:Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-79, Berikut Harapan KNPI Kota Cirebon
BACA JUGA:Walikota Cirebon Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir, Berlaku Hingga Maret 2026
BACA JUGA:Atasi Luapan Air di Jateng, KAI Daop 3 Alihkan Perjalanan KA Jalur Utara ke Selatan
Menurutnya, sinergi lintas instansi ini menjadi kunci penting agar data yang digunakan dalam penyaluran bansos benar-benar valid dan mutakhir.
“Alhamdulillah, hari ini saya mewakili Pak Bupati untuk membuka rapat koordinasi pemanfaatan DTSEN dan bansos di Kabupaten Cirebon tahun 2025."
"Pemerintah Kabupaten Cirebon bersinergi dengan pemerintah pusat melalui DTSEN ini,” tutur Wabup, Selasa 28 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, DTSEN merupakan hasil penggabungan dari beberapa sumber data, di antaranya Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan data P3E.
Penggabungan ini diharapkan dapat meminimalkan tumpang tindih penerima bantuan dan memastikan bahwa bantuan sosial benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:Ramai-ramai ke Dinsos, Warga Cirebon Rela Masuk Kategori Miskin demi Bansos
BACA JUGA:Bikin Elus Dada, Penerima Bansos di Kuningan Dipakai untuk Judi Online