Di Hadapan Ribuan Kader, KDM Ungkap Peran Strategis Muhammadiyah Buat Negara

Selasa 18-11-2025,21:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Rusdi Polpoke

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menilai Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Indonesia. 

Menurutnya, kontribusi tersebut telah meringankan beban negara dalam menangani berbagai persoalan bangsa.

Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Bandung, Selasa 18 November 2025.

"Sesungguhnya Muhammadiyah sudah mengambil peran negara sehingga beban negara menjadi lebih ringan dalam menyelesaikan problematika bangsa," ujar Dedi.

BACA JUGA:Tak Lagi Sekadar Tempat Singgah, Musala SPBU Akan Jadi Ruang Ibadah Modern dan Aman

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Wajib Bangkit Lawan Mali Malam Ini, Indra Sjafri Siapkan Kejutan

Dedi Mulyadi menjelaskan, Muhammadiyah konsisten berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. 

Organisasi Islam terbesar di Indonesia ini memiliki lebih dari 10 ribu lembaga pendidikan di semua jenjang serta ratusan rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Jabar.

"Muhammadiyah berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan rakyat yang ditandai banyaknya lembaga pendidikan dan rumah sakit," ucapnya.

Memasuki usia ke-113 tahun, dia berharap Muhammadiyah dapat terus menjaga ketauladanan gerakannya.

Ia menegaskan kiprah Muhammadiyah tidak hanya hadir di majelis pengajian, tetapi juga di ruang-ruang keilmuan, lembaga kesehatan, pertanian, perdagangan, dan ekonomi.

BACA JUGA:Komisi Informasi Cirebon 2025–2029 Dilantik! Inilah 5 Arahan Penting Walikota Edo

"Semoga ketauladanan Muhammadiyah terus terjaga sepanjang masa dan semoga Nur Nabi Muhammad senantiasa hidup dalam seluruh geraknya bukan hanya hidup di majelis-majelis pengajian tetapi hidup di majelis-majelis keilmuan, hidup di rumah sakit, di lembaga pembelajaran, di dunia pertanian, di dunia perdagangan, dan dunia ekonomi," harapnya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) juga menginginkan spirit kemandirian dan kepedulian sosial Muhammadiyah tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jabar.

Menurutnya, nilai-nilai tersebut dapat menjadi benteng agar warga tidak terjerat praktik rentenir atau bank emok yang kini menjadi persoalan serius di Jabar.

Kategori :